Sang pujangga bersyair...
Sekali layarku terkembang.
Pantang biduk surut ke pantai.
Sekali jangkar hatiku berlabuh
Pantang kapal bertaut ke lain hati.
Sekali ku meminang sang belahan hati.
Pantang diri memisah sang jiwa.
Sang pelaut menerjang badai
Laut lepas menghunjam nestapa.
Sekali diri melangkah
Pantang pulang tanpa hikmah
Sekali cincin kusematkan
Pantang jari lain kupasangkan.
Sang perantau mencari nafkah
Nafkah batin, hati dan jiwa
Bukan tuk dipuaskan sang ego
Tapi tuk memastikan amalan.
Amalan sepanjang hayat
Walau jiwa dalam diri, hanya sesaat.
Sang pelaut mencari Labuhan
Labuhan hati tuk menambat.
Agar sang jiwa tenang kembali.
Bersatu dengan sang pemilik jiwa.
Asrul Sani Abu | Sang Pujangga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI