KEKHAWATIRAN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL YANG TERKENAL AKAN KESAKTIANNYA
ASRUL PUTRA BASTARI/191241190
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Â
      Kesehatan merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh tubuh manusia sebagai makhluk hidup. Makna sehat tidak hanya dimaknai sebagai suatu keadaan dimana tubuh manusia secara medis yang tidak sehat, tidak cacat, serta tidak lemah saja. Kesehatan juga dimaknai sebagai kesehatan akan mental serta sosial. Dalam mewujudkan kondisi sehat tersebut, obat serta makanan memegang peranan yang sangat penting dalam prosesnya. Makanan digunakan oleh manusia sebagai sumber energi dalam beraktivitas sehari-hari, mendukung pada proses pertumbuhan serta perkembangan, dan juga sebagai pelindung tubuh dari berbagai penyakit dan virus. Begitu pula dengan obat, obat memiliki posisi yang begitu sangat penting sebagai suatu komoditas dalam dunia kesehatan.
       Pada umumnya, masyarakat mengenal dua macam jenis obat, yakni obat modern dan obat tradisional. Singkatnya, obat modern merupakan obat sediaan farmasi yang telah mengalami berbagai perkembangan dan tersentuh teknologi baik dari segi pembuatan sampai pada segi pendistribusiannya. Sedangkan pada obat tradisional merupakan obat yang secara turun temurun telah berkembang di kehidupan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan beragam kekayaan tanaman yang terdapat disekitar manusia guna mengatasi beragam permasalahan mengenai kesehatan.
        Akan tetapi, seiring dengan perkembangan penemuan obat herbal dan semakin maraknya penggunaan obat tradisional, masyarakat semakin mudah mendapatkan obat-obatan tradisional di pasaran. Masyarakat dapat membeli obat tradisional secara bebas di apotek, toko obat, supermarket ataupun tempat lain. Sebagian besar masyarakat berasumsi bahwa obat tradisional aman digunakan karena berasal dari bahan alami.
         Â
       Di Indonesia, penggunaan obat tradisional dapat mendominasi dalam sediaan farmasi di masyarakat disebabkan karena beragam faktor, seperti adanya faktor budaya, faktor kebiasaan, serta kondisi sosial masyarakat Indonesia yang cenderung biasa memanfaatkan tanaman obat keluarga. Selain itu, khasiat lain dari obat tradisional yakni dianggap lebih aman dibanding penggunaan obat modern serta obat tradisional memiliki efek samping terhadap tubuh begitu kecil.
       Namun, kadang kala masyarakat Indonesia  masih salah dalam pemakaian obat tradisional, sehingga bukannya menyembuhkan, malah justru menjadikan obat tradisional berbahaya. Stereotip masyarakat yakni obat tradisional yang bagus ialah obat tradisional yang memberikan reaksi cepat terhadap penyakit dengan tentunya harga yang begitu murah. Padahal nyatanya, obat tradisional akan memerlukan waktu yang cukup lama guna memberikan khasiat dibanding dengan obat modern. Justru, apabila obat tradisional memberikan khasiat secara instan, harus diwaspadai sebagai kemungkinan terdapatnya campuran obat kimia.
Selain itu, karena obat tradisional dianggap tidak memiliki efek samping maka biasanya masyarakat mengonsumsi obat tradisional tersebut dalam interval waktu yang pendek atau sering dikonsumsi. Tidak dapat dibayangkan apabila kita sering mengonsumi obat tradisional yang didalamnya mengandung BKO (Bahan Kimia Obat), tentu dosis BKO yang ada di dalam tubuh akan tinggi dan bisa menjadi risiko gangguan kesehatan serius, terutama pada lambung, jantung, ginjal, dan hati bahkan bisa berujung pada kematian.
       Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih berhati hati saat menggunakan obat tradisional. Pentingnya memeriksa kemasan obat tradisional yang perlu diperhatikan masyarakat agar tidak berakibat pada hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan. Memang pengobatan tradisional bisa menguntungkan bagi pasien dari segi ekonomi maupun lainnya, akan tetapi kita tetap harus memperhatikan secara detail obat yang akan dikonsumsi sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bahaya yang akan kita hadapi kedepannya. Marilah jaga kesehatan diri kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi.  Â
KATA KUNCI: Bahaya, Obat, Tradisional. Â Â Â Â Â Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan. 2006. Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) Yang Dibubuhkan Kedalam Obat Tradisional (Jamu). https://www.pom.go.id/berita/bahaya-bahan-kimia-obat-(bko)-yang-dibubuhkan-kedalam-obat-tradisional-(jamu) [online]. (diakses tanggal 18 September 2024).
Susanti, Hari. 2013. Bahaya Jamu Berbahan Kimia Obat. https://uad.ac.id/bahaya-jamu-berbahan-kimia-obat/ [online]. (diakses tanggal 18 September 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H