Selain itu, karena obat tradisional dianggap tidak memiliki efek samping maka biasanya masyarakat mengonsumsi obat tradisional tersebut dalam interval waktu yang pendek atau sering dikonsumsi. Tidak dapat dibayangkan apabila kita sering mengonsumi obat tradisional yang didalamnya mengandung BKO (Bahan Kimia Obat), tentu dosis BKO yang ada di dalam tubuh akan tinggi dan bisa menjadi risiko gangguan kesehatan serius, terutama pada lambung, jantung, ginjal, dan hati bahkan bisa berujung pada kematian.
       Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih berhati hati saat menggunakan obat tradisional. Pentingnya memeriksa kemasan obat tradisional yang perlu diperhatikan masyarakat agar tidak berakibat pada hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan. Memang pengobatan tradisional bisa menguntungkan bagi pasien dari segi ekonomi maupun lainnya, akan tetapi kita tetap harus memperhatikan secara detail obat yang akan dikonsumsi sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bahaya yang akan kita hadapi kedepannya. Marilah jaga kesehatan diri kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi.  Â
KATA KUNCI: Bahaya, Obat, Tradisional. Â Â Â Â Â Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan. 2006. Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) Yang Dibubuhkan Kedalam Obat Tradisional (Jamu). https://www.pom.go.id/berita/bahaya-bahan-kimia-obat-(bko)-yang-dibubuhkan-kedalam-obat-tradisional-(jamu) [online]. (diakses tanggal 18 September 2024).
Susanti, Hari. 2013. Bahaya Jamu Berbahan Kimia Obat. https://uad.ac.id/bahaya-jamu-berbahan-kimia-obat/ [online]. (diakses tanggal 18 September 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H