Mohon tunggu...
Asrul Harahap
Asrul Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bahasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemaknaan Lafadz Musytarak dalam Kajian Semantik ARAB

21 Desember 2023   23:24 Diperbarui: 21 Desember 2023   23:40 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemaknaan Lafadz Musytarak (polisemi) dalam kajian Semantik

Dalam kajian linguistik Arab, polisemi sama dengan إشتراك اللفظي / isytirâk al-lafzi/. Karena menurut Wâfi, yang dimaksud dengan Musytarak ( اللفظى إشتراك ) adalah:

لِلْكَلِمَةِ الْوَاحِدَةِ عِدَّةُ مَعَانٍ تُطْلَقُ عَلَى كُلِّ مِنْهَا عَلَى طَرِيقِ الحَقِيقَةِ لَا الْمَجَاز .                                 

“Satu kata mengandung beberapa arti yang masing-masingnya dapat dipakai sebagai makna yang denotatif (hakikat) dan bukan makna konotatif (majaz).” Ya’qub, mendefisikan musytarak yaitu: “Setiap kata yang mengandung lebih dari dua makna, antara yang satu dengan yang lain tidak ada persamaan”.

Dalam ilmu al-Qur’an, al-musytarak al lafdzi dikenal dengan terminologi al-wujuh wa al-nadzair, termasuk salah satu cabang ilmu tafsir, artinya satu kata dalam al-Qur’an diulang dalam banyak tempat, memiliki satu akar dan harakat yang sama, tetapi setiap ayat berbeda maksud dan maknanya, berbeda arti dan isi kandungannya, lafadznya dari satu akar tetapi makna dan tafsirannya berbeda beda. Al-musytarak al-lafdzi sangat urgen dalam ilmu tafsir, kedudukannya laksana teropong bagi muffassir agar lebih jeli dalam memahami sebuah teks, tidak terjebak pada makna sempit tekstual. Membantu dalam memahami sebuah ayat, menganalisa berbagai makna yang terkandung, menguasai satu kata dalam al-Qur’an memiliki word view yang luas terhadap banyak masalah dalam al- Qur’an serta hadits nabi.

                                                                             

Berikut beberapa contoh kosakata atau mufradat dari pemaknaan Musytarak dalam bahasa arab:

عَسْعَسْ

  • Menjelang
  • Menghilang

قَسوَرَةٌ

  • Pemanah
  • Singa

قُرُوء

  • Masa suci
  • Masa Haid

أُمَّةٌ

  • Waktu
  •    Sekelompok orang orang

غَربٌ

  • Barat
  • Timba

الجَدُ

  • Kakek
  • Nasib baik
  • Tepi sungai

نَصبٌ

  • Meluruskan
  • Kelelahan

قَتلَ

  • Membunuh
  • Memerangi

ذَهبَ

  • Hilang
  • Pergi
  • Lenyap

صَلوةٌ

  • Doa
  • Shalat
  • Rahmat

وَجهٌ

  • Wajah
  • Kedatangan
  • Nampak

ضَربَ

  • Memukul
  • Menimpakan
  • Menciptakan
  • Merubah

رَأسٌ

  • Kepala (anggota tubuh)
  • Pemimpin

السَّاعةٌ

  • Hari kiamat
  • Sesaat

الأشتَراَء

  • Membeli,
  • Menjual atau menukar

اَسِرٌ

  • Menampakkan
  • Menyembunyikan

قَدْ

  • Sungguh
  • Mungkin
  • Terkadang

نَفْسٌ

  • Jiwa
  • Manusia
  • Nafas

عَينٌ

  • Mata (anggota tubuh)
  • Mata air

هَوَاءٌ

  • Kosong
  • Udara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun