Asroy Ahmad Fadli DaulayÂ
KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2023Â
Rabu, 9 Agustus 2023
Dengan semangat keberlanjutan pendidikan dan berbagi pengetahuan, para mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023 telah memulai program kerja yang penuh inspirasi. Di tengah hamparan hijau Desa Miritpetikusan, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, suara tawa anak-anak SD bergema saat mereka memasuki dunia baru: Bahasa Inggris.
Mengajar Bahasa Inggris dengan Sentuhan Kasih di Rumah Ibu Suryanti
Program inovatif ini dipimpin oleh mahasiswa KKN UGM yang penuh semangat dan dedikasi. Dengan fokus pada pendidikan dasar, mereka memilih untuk memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak SD di desa tersebut. Setiap Senin, Rabu, dan Jumat selama bulan Juli 2023, rumah Ibu Suryanti berubah menjadi pusat pembelajaran yang penuh keceriaan.
Berbicara Bahasa Inggris, Mengukir Masa Depan
Pelajaran Bahasa Inggris bukan hanya tentang tata bahasa dan kosakata, tetapi juga tentang membuka jendela dunia bagi para anak. Mahasiswa KKN UGM memahami pentingnya kemampuan berbahasa internasional dalam era global ini. Oleh karena itu, mereka mengajarkan Bahasa Inggris dengan pendekatan yang santai dan interaktif.
Setiap pertemuan diisi dengan aktivitas yang melibatkan anak-anak secara aktif. Bermain peran, bernyanyi, dan berdiskusi dalam Bahasa Inggris membantu anak-anak memahami dan merasa nyaman menggunakan bahasa baru ini. Ini bukan hanya pembelajaran, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan yang akan membekas dalam ingatan mereka.
Dampak Positif dan Harapan di Masa Depan
Program mengajar Bahasa Inggris ini telah memberikan dampak positif yang dirasakan oleh komunitas di Desa Miritpetikusan. Anak-anak tidak hanya memperluas kosa kata dan keterampilan berbicara dalam Bahasa Inggris, tetapi juga merasakan sentuhan inspirasi untuk meraih impian mereka. Para mahasiswa KKN UGM merasa bahagia melihat semangat belajar dan rasa ingin tahu yang berkembang pesat.
Di tengah perjalanan ini, mereka berharap bahwa upaya mereka akan membawa perubahan jangka panjang bagi anak-anak ini. Dengan akses yang lebih luas terhadap bahasa internasional, anak-anak Desa Miritpetikusan dapat memiliki peluang yang lebih banyak di masa depan.
Kesimpulan: Mengilhami Melalui Pendidikan
Program mengajar Bahasa Inggris ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi alat yang kuat untuk mengilhami dan membentuk masa depan yang lebih baik. Dengan dedikasi dan semangat, para mahasiswa KKN UGM telah membawa cahaya pendidikan ke Desa Miritpetikusan, membantu anak-anak mengembangkan potensi mereka, dan membuka pintu menuju dunia yang lebih luas. Semoga cerita ini menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya serupa di seluruh penjuru negeri.