Mohon tunggu...
Asroy AhmadFadli
Asroy AhmadFadli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tahun akhir S1 Akuntasi FEB UGM

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UGM Berhasil Melakukan Otomatisasi Laporan Keuangan BUMDes Desa Miritpetikusan

9 Agustus 2023   01:31 Diperbarui: 9 Agustus 2023   01:32 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Asroy Ahmad Fadli Daulay

Rabu, 9 Agustus 2023

Dokumentasi Pribadi

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, transformasi digital bukan hanya menjadi tren di perkotaan, tetapi juga semakin merambah ke pedesaan. Salah satu contohnya terjadi di Desa Miritpetikusan, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, di mana seorang mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses mengimplementasikan software Aronium pada BUMDes Sekar Rukun. Ini adalah cerita tentang bagaimana teknologi dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pengelolaan keuangan dan laporan penjualan di tingkat pedesaan.

Perkenalan Desa Miritpetikusan dan BUMDes Sekar Rukun

Desa Miritpetikusan, terletak di Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, merupakan salah satu contoh desa yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. BUMDes Sekar Rukun adalah Badan Usaha Milik Desa yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai inisiatif dan usaha. Namun, seperti banyak BUMDes di pedesaan, tantangan pengelolaan keuangan dan laporan penjualan masih menjadi kendala yang dihadapi.

Implementasi Software Aronium untuk Peningkatan Efisiensi

Dalam rangka KKN di tahun 2023, seorang mahasiswa dari UGM, Asroy Ahmad Fadli Daulay, menjalankan proyek yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi ke dalam operasional BUMDes Sekar Rukun. Melalui kerja keras dan kolaborasi dengan pengurus BUMDes, terutama Mas Anam dan Bapak Pujo, software Aronium berhasil diimplementasikan. Aronium adalah perangkat lunak Point of Sale (POS) yang dirancang untuk mengotomatisasi laporan penjualan serta laporan keuangan bulanan dan tahunan.

Proses Implementasi dan Pelatihan

Proses implementasi software Aronium diawali dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh BUMDes Sekar Rukun. Setelah itu, dilakukan konfigurasi dan pengujian software untuk memastikan ketersesuaian dengan situasi desa. Selama bulan Juli 2023, Asroy melakukan pelatihan intensif kepada Mas Anam, yang merupakan pengurus BUMDes, dalam penggunaan dan manajemen software Aronium. Pelatihan ini meliputi pemahaman tentang fitur-fitur Aronium, pengentrian data penjualan, serta pembuatan laporan keuangan.

Dampak Positif dan Harapan Masa Depan

Hasil dari implementasi software Aronium sangatlah positif. BUMDes Sekar Rukun kini dapat dengan mudah mengelola laporan penjualan harian, bulanan, dan tahunan. Pengelolaan keuangan pun menjadi lebih transparan dan akurat, memudahkan dalam pengambilan keputusan strategis. Selain itu, adanya rekam jejak penjualan juga membantu dalam perencanaan dan pengembangan produk-produk lokal.

Di masa depan, harapan yang lebih besar dapat dicapai. BUMDes Sekar Rukun dan desa secara keseluruhan dapat lebih mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti pemasaran produk lokal secara online, pelatihan kewirausahaan digital, dan pengembangan ekosistem teknologi lokal.

Kesimpulan

Kisah sukses ini menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki oleh teknologi dalam memajukan ekonomi dan kehidupan di pedesaan. Melalui upaya kolaboratif antara mahasiswa, masyarakat lokal, dan pemerintah desa, transformasi digital dapat menjadi kenyataan yang memberikan dampak positif jangka panjang. Cerita ini juga mengingatkan kita bahwa inovasi tidak mengenal batas, dan setiap kontribusi, sekecil apapun, dapat membawa perubahan yang nyata.

Dengan kontribusi dari Mas Anam, Pengurus BUMDes Sekar Rukun, dan Bapak Pujo, Ketua BUMDes Sekar Rukun.

Asroy Ahmad Fadli Daulay

Mahasiswa KKN UGM 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun