Mohon tunggu...
Asrof Fahrurrozi
Asrof Fahrurrozi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Fotografer

setiap kejadian harus dijurnalkan dalam bentuk apapun dan salah satunya lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berakal Namun Tidak Beretika

7 November 2020   16:36 Diperbarui: 7 November 2020   16:38 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etika di dalam agama islam itu bersifat universal serta sebagian besar juga diperlukan kesempatan manusia dan akal manusia. Definisinya ialah tingkah laku manusia yang dilaksanakan dalam bentuk ucapan, perbuatan dan pikiran yang bermanfaat, tidak merugikan dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits. Dan etika dalam islam pun juga ada alirannya yang dibagi menjadi 3 yaitu : Moralitas Skriptual ( yang tertulis skrip seperti Al-Quran), Etika Teologis, dan Etika secara religius.

Kesimpulannya disini adalah di berbagai bidang pun juga diperlukan etika, baik dari sejak dini hingga meninggal. Etika harus digunakan dalam berbagai aspek dalam bermasyarakat terutama. Semua manusia diberikan akal oleh Allah tetapi tidak semua manusia memiliki etika, sebenarnya juga etika itu sendiri berfungsi sebagai alat kontrol dalam akal manusia itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun