Mohon tunggu...
asro al murthawy
asro al murthawy Mohon Tunggu... Freelancer - asro al murthawy adalah penyair jambi dan juru sensus di bps merangin jambi,

asro al murthawy adalah penyair jambi dan juru sensus di bps merangin jambi,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jambi-Yogya

3 Agustus 2020   22:45 Diperbarui: 3 Agustus 2020   22:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Buat :iroh asro)

Di ambang batas rasa tak percaya

kita menyisir bandara demi bandara

memilin waktu melipat kota-kota

meninggalkan rumah yang belum berbenah

seprai lusuh di ranjang dan meja makan berantakan

lalu percakapan demi percakapan mengalir

ringan membawa tubuh kita

Hidup tak selurus landasan pacu

ia berkelok seperti sungai-sungai di bawah sana

mungkin pernah kita susuri bersama arusnya

sementara bayang kenang tak selebar kapling

petak rumah yang kita tinggal di belakang

terbungkus jarak pandang mengelam bersama malam

Di bandara ini jam masih terlalu dini

sebotol air mineral tak cukup menyimpul jawab

atas nasib yang terus menari.

Setelah perjalanan ini

sudahkan kita genggam makna hakiki?

Yogya Imaji-1441H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun