Mohon tunggu...
asro al murthawy
asro al murthawy Mohon Tunggu... Freelancer - asro al murthawy adalah penyair jambi dan juru sensus di bps merangin jambi,

asro al murthawy adalah penyair jambi dan juru sensus di bps merangin jambi,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Ibu yang Menghanyutkan Bayinya

2 Maret 2014   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang Ibu yang Menghanyutkan Bayinya

Sungguh hanya cinta yang kental
yang mampu melarutkan tekad para perempuan itu
menghanyautkan bayi-bayi merah mereka di belantara gejolak sungai
:Nil, Gangga dan Citanduy pada suatu hari.

Kau tahu bayi-bayi merah itu
telah menuntaskan skenario takdirnya sendiri
Musa meraup bara api, memecah batu
mengubur ribuan sihir untuk membelah lautan
sebelum terkapar di bukit Tursina.
Karna tekun belajar merentang busur pada matahari
menjawab setiap pertanyaan keberadaan diri
meraup martabatnya sendiri.
Dan Cindelaras merangkum dunia
menegaskan arti hidup
dengan kokok ayam jantan tegap berdiri

Cinta pulakah yang mampu
melarutkan tekad para perempuan itu
menghanyutkan bayi-bayi merah mereka
di ranggassungai mati belakang rumahmu
malam tadi?

Aku sangsi. Mampukah bayi-bayi merah itu
menuliskan skenarionya sendiri?
Kudengar mereka mati
saat anjing-anjing berpesta kenduri.
Sepotong tulangnya ditemukan gelandangan
terselip di bawahkardus mi.

Sanggar Imaji Bangko 1435 H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun