Informasi merupakan salah satu sarana yang paling utama. Di zaman sekarang ini pengelolahan sarana informasi sudah ada, hanya saja pengelolahan informasinya masih menggunakan sistem manual, sehingga dalam penyampaian informasi masih dikatakan belum akurat.
Kemajuan teknologi informasi sekarang ini sangatlah maju, tetapi dalam pengelolahan dan penggunaan sistem informasi tersebut masih dikatakan kurang optimal, sebagai contoh dalam dunia pendidikan, khususnya sekolah. Faktanya bahwa sistem informasi sekolah tersebut sudah ada, tetapi sistem pembelajaran disekolah masih saja menggunakan sistem manual, atau tertulis, dengan cara melakukan informasi dengan surat menyurat, yang membutuhkan biaya yang cukup mahal dalam proses percetakannya.
Teknologi informasi sudah banyak membawa perubahan dalam organisasi dan proses bisnis. Teknologi informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi sekelompok organisasi dan individu. Untuk dapat mengetahui informasi yang akurat dengan literasi digital kita hanya perlu mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerima informasi itu sendiri.
Indonesia adalah pengguna internet terbanyak keenam di dunia, dengan pengguna aktif internet sebanyak 88,1 juta pengguna internet, selain itu Indonesia juga pengguna facebook terbanyak ke empat di dunia, setelah Iosa, India dan juga Brazil. Sehingga tidak heran zaman sekarang ini sangat banyak masyarakat menggunakan internet sebagai sumber informasi, namun sayangnya karena kebebasan di Internet, cukup banyak hoax yang tersebar dengan cepat disekitar kita. Maka dari itu sangat perlu bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu informasi yang akurat, jangan sampai kita menerima informasi melalui hoax yang tersebar begitu cepat. Sebelumnya perlu kita ketahui apa itu hoax? Hoax adalah salah satu  informasi palsu yang dibuat secara luas seperti nyata agar dipercayai sebagai fakta. Intinya adalah hoax yaitu suatu kebohongan. Ada beberapa faktor mengapa hoax lahir di era informasi apalagi di era pandemi covid 19 hari ini. Contohnya saja seperti berita-berita yang tersebar di media sosial mengenai pandemi covid-19 ini, banyak informasi yang kita dapat dari sumber yang tidak jelas, seperti media sosial, dan lain sebagainya. Informasi tersebut menyatakan bahwasanya jumlah korban covid-19 di Indonesia pada hari ini bertambah banyak, persisnya di kota tersebut, tetapi ada berita yang mengatakan bahwasanya di kota tersebut belum ada yang terkena wabah virus corona tersebut. Itulah yang membuat kita termakan oleh informasi hoax, kita belum tau kebenarannya seperti apa tetapi kita sudah percaya akan informasi tersebut. Maka dari itu sangat perlu bagi kita mengetahui informasi yang aktual dan benar-benar terjadi. Kita perlu teliti dalam menerima informasi agar kita mendapatkan informasi yang akurat tidak termakan hoax.  Faktor terbesar penyebab hoax adalah minimnya literasi digital masyarakat hari ini. Apa itu literasi digital? Literasi Digital ialah sikap dan juga kemampuan seseorang dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengakses, menganalisa dan juga mengevaluasi informasi. Dengan literasi digital masyarakat harus mampu berfikir kritis dalam setiap membaca informasi yang beredar di media sosial agar terhindar dari hoax. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan literasi digital hal yang perlu diperhatian adalah :
- Sumber informasi
Pertama kita harus tau terlebih dahulu sumber informasi yang kita dapat dari mana datangnya. Sumber informasi ada beberapa macam seperti: tokoh (orang), media sosial, media elektornik, buku, jurnal, artikel, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kita harus pandai memilih informasi mana yang akan kita dapatkan. Jangan pernah mengambil data pada sebuah sumber yang tidak valid atau tidak terpercaya.
- Mengetahui kesesuaian kebutuhan informasi dengan informasi yang dicari (didapatkan)
Jika kita ingin mencari informasi akurat, terutama kita harus menyesuaikan terlebih dahulu kebutuhan informasi dengan informasi yang dicari. Contohnya seperti, jika kita ingin mencari informasi tentang harga tiket kereta api kelas ekonomi, tapi yang kita cari adalah harga tiket kereta api kelas bisnis. Namun informasi menjadi tidak akurat karena tidak sesuai dengan yang kita butuhkan.
Untuk mendapatkan sumber informasi yang akurat, mulai sekarang marilah kita tanami didalam diri kita, bahwasanya jangan terlalu percaya pada informasi yang beredar di media sosial, karena belum tentu informasi tersebut sesuai dengan faktanya (kebenarannya). Informasi yang berkualitas harus mempunyai ciri-ciri yang akurat, tepat waktu, relevan, dan juga lengkap. Jadi, informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri tersebut. Salah satu diantara ciri-ciri tersebut tidak terpenuhi, maka informasi tersebut belum dikatakan sebagai informasi berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H