Mohon tunggu...
Ashriati Arifin
Ashriati Arifin Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Seorang istri dan seorang ibu dari seorang dara cantik jelita.

Menulis dengan riang gembira

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sinergi Destinasi Wisata Danau Toba dan UKM, Solusi Pemulihan Ekonomi Nasional

26 September 2021   16:44 Diperbarui: 26 September 2021   17:15 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Danau Toba (wikipedia.org)

Ulos atau kain tenun khas Batak, adalah salah satu kerajinan tangan yang paling banyak diburu para wisatawan. Melalui pendampingan dan pengembangan usaha tenun yang ada di sekitar Toba tentunya akan menambah daya tarik bagi wisatawan.

Menciptakan daya tarik wisatawan juga bisa dilakukan melalui pengembangan budaya daerah. Masyarakat Batak memiliki tarian Tor Tor yang mendunia, ini patut dilestarikan. 

Sanggar seni budaya daerah memiliki andil yang cukup besar dalam meningkatkan daya tarik wisatawan. Melestarikan kekayaan alam dan budaya masyarakat Batak juga menjadi catatan bagi pemerintah dan masyarakat Tanah Batak untuk menggaet wisatawan.

Tak kenal maka tak sayang, demikian pepatah mengatakan. Untuk itu, agar masyarakat dunia tahu keindahan Danau Toba maka pemerintah beserta stakeholder terkait, harus bisa mengenalkan keindahan Danau Toba tidak saja kepada masyarakat Indonesia tetapi juga kepada dunia.

Pandemi covid-19 tidak menjadi alasan untuk tidak mengenalkan Wisata Danau Toba kepada dunia. Dengan memanfaatkan jaringan internet, pemerintah khususnya Kemenparekraf masih bisa mempromosikan tentang keunikan Danau Toba serta kekayaan alam dan budaya yang terkandung di dalamnya. 

Mengenalkan pada dunia "Heritage of Toba" bahwa Danau Toba layak menjadi tempat Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran atau istilah kerennya MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dengan mengkampanyekan slogan "MICE di Indonesia Aja".

Terkait dengan masih terjadinya wabah Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan SOP (Standar Operasional Prosedur) yakni penerapan Protokol Kesehatan bagi usaha pariwisata di Indonesia tidak terkecuali wisata Danau Toba, di antaranya dengan menyiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta memasang aplikasi PeduliLindungi di setiap destinasi wisata Danau Toba, agar wisatawan semakin yakin akan jaminan keamanan berwisata di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun