Mohon tunggu...
ASRI SMANSA
ASRI SMANSA Mohon Tunggu... Guru - Ketua Komunitas Belajar "SMART SMANSA" SMAN 1 Wajo

Saya adalah seorang guru di SMAN 1 Wajo, Sulawesi Selatan, yang saat ini diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Komunitas Belajar SMART SMANSA. Sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul, saya memiliki perhatian besar terhadap isu-isu pendidikan, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Saat ini, saya aktif dalam melakukan advokasi dan pendampingan terkait implementasi Kurikulum Merdeka, membantu para guru dan siswa dalam memaksimalkan potensi mereka melalui pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Dengan semangat kolaborasi, saya berusaha menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inklusif, serta mendukung upaya pengembangan kompetensi guru untuk mewujudkan hasil belajar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Hebat SMART SMANSA, SIWATA SMANAWA, dan Pengawas Disdikbud Waj

21 Oktober 2024   08:49 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:18 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: smart smansa upt sman 1 wajo

Kolaborasi Hebat SMART SMANSA, SIWATA SMANAWA, dan Pengawas Disdikbud Wajo : Pendampingan Kurikulum Merdeka 35 Sekolah di Belawa

Belawa, 19 Oktober 2024 -- Sebuah kegiatan penting untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka digelar di Kecamatan Belawa pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Acara yang melibatkan 35 sekolah dasar (SD) dan PAUD ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pendidik terkait Kurikulum Merdeka dan memperkuat komunitas belajar di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Adeng B, S.Pd., M.Si., selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Belawa. Dalam sambutannya, Bapak Adeng menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini, yang menurutnya menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Belawa. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga terus berlanjut untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait Kurikulum Merdeka. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat pendidikan di daerah kita," ungkapnya.

Inisiatif Penggerak Komunitas

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari para penggerak komunitas belajar, yaitu Komunitas SMART SMANSA UPT SMAN 1 Wajo yang dipimpin oleh Asri, S.Pd., M.Pd., serta Komunitas Kombel SIWATA SMANAWA dari UPT SMAN 6 Wajo yang diwakili oleh Muhammad Takdir, S.Pd., M.Pd.,  dan Besse Asriani, S.Pd., M.Pd., pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi bagi pendidik dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif.

Menurut Besse Asriani, kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terkait Kurikulum Merdeka, tetapi juga sebagai pemicu kegiatan-kegiatan berikutnya yang berfokus pada pembentukan komunitas belajar yang solid di tingkat sekolah. "Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menggerakkan komunitas belajar. Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi miskonsepsi mengenai Kurikulum Merdeka dan mengoptimalkan peran komunitas belajar untuk mendukung keberhasilan kurikulum ini," kata Besse Asriani.

Kehadiran Tokoh Pendidikan dan Praktik Baik dari Lapangan

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dari Kabupaten Wajo. Pengawas Disdikbud Kabupaten Wajo, Pannecce, S.Pd., M.Pd., turut hadir bersama Kepala SDN 4 Maddukelleng, Ernawati Umar, S.Pd., M.Pd., dan Kepala SMP 5 Majauleng, Besse Tenriola, S.Pd., M.Pd.

Pada kesempatan tersebut, Ernawati Umar berbagi pengalaman terkait praktik baik yang telah diterapkan di SDN 4 Maddukelleng. Ia memberikan refleksi tentang tantangan dan solusi yang dihadapi dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sekolahnya. Praktik baik ini mendapat perhatian besar dari peserta dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengoptimalkan penerapan kurikulum tersebut.

Narasumber Berbagi Materi Penting

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yang memaparkan materi penting terkait Kurikulum Merdeka. Narasumber pertama, Muhammad Takdir, S.Pd., M.Pd., memberikan materi tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan salah satu elemen utama dalam Kurikulum Merdeka. Takdir menjelaskan bahwa projek ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang kuat dalam dimensi profil pelajar pancasila. Ia juga memaparkan langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan oleh sekolah dalam menjalankan projek ini, sehingga dapat memberikan dampak nyata dalam pengembangan karakter siswa

Narasumber kedua, Asri,S.Pd.,M.Pd., Ketua Kombel SMART SMANSA, menyampaikan materi mengenai Optimalisasi Komunitas Belajar dengan contoh-contoh praktik baik yang sudah diterapkan di sekolahnya. Asri menekankan pentingnya kolaborasi antarpendidik untuk saling mendukung dalam memahami Kurikulum Merdeka, serta bagaimana komunitas belajar dapat menjadi platform yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Diskusi Interaktif dan Umpan Balik Positif

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Diskusi yang berlangsung selama sesi pendampingan berjalan sangat interaktif, dengan berbagai pertanyaan, tanggapan, dan umpan balik dari para peserta. Mereka berdiskusi secara mendalam mengenai implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing, berbagi tantangan, serta mencari solusi bersama.

Peserta juga memberikan umpan balik positif mengenai materi yang disampaikan oleh kedua narasumber. Mereka mengakui bahwa kegiatan ini membantu memberikan pencerahan terkait berbagai aspek Kurikulum Merdeka, khususnya dalam hal penguatan komunitas belajar dan penerapan Profil Pelajar Pancasila.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para pendidik di Kecamatan Belawa semakin siap dan terampil dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi terciptanya program-program serupa di masa mendatang, yang terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun