Plosok Halmahera galela utara terlihat cemas yang terterah dirauk wajahnya.
sioko Halmahera..........
Halmahera dibingkai pikiranmu yang tertulis kebahagian itu hanyalah sebatas ilusi namun yang Ada hanya kesedihan yang marajalela diperut Halmahera.
Puluhan tempat tinggal terhantam lalu terbawa arus banjiran yang datang tanpa ijin lalu pergi Dan menitipkan kesedihan pada Halmahera.
Puluhan nyawa telah melayan termakan tanah ..
Siokooo halmahera......
dirauk wajahmu tersimpan luka, menimbulkan kesedihan lalu meneteskan air mata tanpa henti hintinya.
Sioko Halmahera ......
Tuan dan puan tak sanggup melihat lalu menahan luka yang terterah dirauk wajahmu membuat Generasi plosok desa Dari utara sampai selatan menitipkan rasa di setiap bait bait aksara ini.
Aku titipkan rasa Dan Do'a ku lewat tulisan yg terterah di lembar kertas untuk tuan Dan puan Halmahera terlebih yang saat ini lagi berduka
Semoga dengan bencana ini tuan Dan puan bisa menahan kesedihan ketika melihat Halmahera sedang mengalami bencana. Jadilah itu sebagai pelajaran agar tuan Dan puan bisa bembuat Halmahera yang lebih baik lagi. Amin.
PANA KEHIDUPAN
LMND MALUKU UTARA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H