Mohon tunggu...
Asri Putri Rizqiah
Asri Putri Rizqiah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

... berharap bisa berbagi dengan lebih banyak orang dengan bergabung di Kompasiana ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sip: Puput

24 Desember 2009   03:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:47 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surat itu kemudian akan kusalin di beberapa kertas lain dengan hanya mengganti nama subjek penerima. Lalu, kulipat dengan lipatan sederhana saja. Melipat sekitar 3cm bagian kiri kertas, kemudian melipat bagian panjang kertas beberapa kali, dan memasukkannya ke dalam amplop cap pesawat terbang yang bergaris pinggir merah biru.

Tidak lupa, nama tujuan kutulis:

Buat Ani
di kelas 1 SDN 1

Dan tentu saja namaku di bagian belakang amplop:

Sip: Puput

Besok paginya, surat itu akan saya 'antar' ke tiap-tiap alamat yang dituju.

Buat...
Ani yang duduk di bangku sebelahku...
Dede teman sebangkuku...
Dewi yang duduk agak di pojok kelas...
atau Mira yang duduk dua bangku di belakangku.

Saat yang paling kunantikan adalah ketika surat-surat itu berbalas, biasanya selang sehari saja dari tanggal 'pengiriman' surat.
Dan beginilah (biasanya) balasannya:

Hai juga Puput. Keadaanku dan keluargaku baik-baik saja. Syukurlah kalau kamu juga dalam keadaan sehat walafiat.
(Kalimat pertama selalu berkaitan dengan kabar)

dst ... dst ...

Surat selalu mengikuti pola yang sama.
Tapi yang paling menarik tentu saja bagian isi surat. Di bagian ini lah saya bertukar cerita dengan teman-teman. Dan walaupun kami bertemu tiap hari di kelas, tidak ada di antara kami yang membicarakan isi surat, seolah-olah pertemanan kami di kelas dan di surat adalah dua hal yang berbeda.
Dan kebiasaan itu lama-lama hilang ... mungkin karena kami mulai sibuk dengan kegiatan main masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun