Mohon tunggu...
Asri Nurmala
Asri Nurmala Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Implementasi Data Mining pada Bidang Bisnis

5 April 2019   01:39 Diperbarui: 5 April 2019   13:03 5506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pembahasan kali ini mengenai implementasi data mining pada bidang bisnis, terutama dalam strategi penjualan. Banyak sekali tujuan diimplementasikannya data mining dalam bidang bisnis, seperti profile customer, identifikasi kebutuhan konsumen, menilai loyalitas customer dan lain-lain. 

Artikel ini membahas strategi penjualan dengan menggunakan data mining. Strategi penjualan yang dimaksud adalah suatu cara dengan mengaplikasikan konsep data mining agar mencapai tujuan tertentu. Mari simak ulasan di bawah ini. 

(Baca juga: Apa itu Data Mining?)

Jika melihat keadaan bisnis saat ini, E-Commerce menjuarai. Jual-beli online sudah menjadi kegiatan sehari-hari. Sebenarnya hal ini terjadi karena melihat kebutuhan masyarakat yang saat ini memang membutuhkan. 

Hal ini merupakan sebuah strategi penjualan dalam berbisnis. Jika dulu ketika ingin membeli barang, kita harus menuju toko kemudian bertransaksi langsung disana, sekarang hanya tinggal klik lalu bayar, barang diantar. Lazada, Shopee, Bukalapak, dan sebagainya merupakan contoh dari inovasi penjualan elektronik. Hal ini juga yang memicu persaingan antar perusahaan. 

Contoh saja, Matahari Department Store yang bertransformasi menjadi penjualan online. Mereka yang bersaing dalam bisnis tentunya terus berinovasi dalam menciptakan strategi baru. 

Nah, saat ini strategi penjualan tidak hanya membuat penjualan elektronik, tetapi bagaimana perusahaan melayani pelanggan dan memudahkan pelanggan dalam berbelanja (Customer Relationship Management/CRM).

CRM adalah strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang puas dan loyal. 

Tujuan dari CRM adalah untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana kebutuhan dan perilaku pelanggan, untuk selanjutnya memberikan sebuah pelayanan yang optimal dan mempertahankan hubungan yang sudah ada, karena kunci sukses dari bisnis sangat tergantung seberapa jauh kita tahu tentang pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. 

Sulit bagi sebuah perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan kepemimpinan dan profitabilitas tanpa melakukan fokus secara berkesinambungan yang dapat dilakukan pada CRM. CRM menjangkau banyak bidang termasuk Penjualan, Pelayanan Pelanggan, dan Pemasaran.

Hal ini berkaitan dengan konsep data mining dalam mencapai tujuan CRM. Bagaimana pelanggan senang dan mudah dalam berbelanja, puas dengan pelayanan yang diberikan. Lalu, bagaimana penerapan data mining di dalamnya?

Terdapat 3 contoh nyata perusahaan yang penerapan data mining pada sistem penjualannya.

1. Implementasi Data Mining sebagai Informasi Strategi Penjualan Batik (Studi Kasus: Batik Mahkota Laweyan). Download pdf. 

Batik Mahkota Laweyan yang telah memiliki data warehouse menjadikan sumber informasi terkait dengan rencana strategis perusahaan di masa yang akan datang yang berkaitan dengan tren kategori batik berdasarkan nama pola batik dan wilayah pemasarannya dari waktu ke waktu. 

Penerapan data mining dengan metode Decision Tree dengan algoritma penentuan kriteria atributnya menggunakan information gain. Variabel yang dicari informasi strategisnya adalah nama kategori batik berdasarkan nama pola, propinsi wilayah pemasaran, dan jenis kelamin pelanggan. 

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa atribut yang memiliki pengaruh paling tinggi untuk menentukan klasifikasi nama  kategori batik adalah nama pola (X1). 

2. Implementasi Data Mining Penjualan Handphone Oppo Store SDC Tangerang dengan algoritma apriori. Download pdf.

Tujuan implementasi data mining penjualan handphone oppo di toko SDC Tangerang dilatar belakangi oleh masalah barang yang sudah menjadi stok di showroom harus terjual semua tidak dapat dikembalikan ke pusat. 

Untuk menghindari terjadinya penumpukan stock handphone yang kurang peminatnya dan mengetahui merek oppo dengan tipe apa penjualan terbanyak di oppo store SDC diperlukan algoritma appriori. 

Hal tersebut dapat diketahui menggunakan algoritma apriori yang merupakan bagian dari data mining. Penelitian ini melakukan analisa data dengan menggunakan data mining dan metode algoritma appriori.

Dengan metode tersebut dapat diketahui produk item yang paling banyak terjual, sehingga showroom oppo store SDC dapat menyusun strategi pemasaran untuk memasarkan produk dengan tipe lain dengan meneliti apa kelebihan produk yang paling banyak terjual tersebut dengan produk lainnya dan dapat menambah persediaan stock di store. 

Proses penentuan pola penjualan handphone dapat dilakukan dengan menerapkan data mining dengan metode algoritma appriori. Dengan metode tersebut dapat diketahui produk item yang paling banyak terjual, jika membeli NEO 5 maka akan membeli F1 Plus dengan jumlah confidence 75% dan jika membeli R7S maka akan membeli F1F dengan jumlah confidence 86% sehingga showroom oppo store semarang dapat menyusun strategi pemasaran untuk memasarkan produk dengan tipe lain dengan meneliti apa kelebihan produk yang paling banyak terjual tersebut dengan produk lainnya dan dapat menambah persedian stock di store. 

3. Penerapan Data Mining untuk Menentukan Strategi Penjualan pada Toko Buku Gramedia Menggunakan Metode Clustering.  Download pdf.

Toko Buku Gramedia Palembang merupakan perusahaan yang yang bergerak di bidang bisnis ritel dengan produk utama buku dan alat-alat tulis. Hal tersebut tentu saja menimbulkan persaingan bisnis antar perusahaan yang sangat besar . 

Data mining merupakan penambangan atau penemuan informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari kumpulan data tersebut. Data mining mampu menganalisa data yang besar menjadi informasi berupa pola yang mempunyai arti bagi pendukung keputusan. Salah satu Teknik data mining yang digunakan adalah clustering. 

Clustering merupakan teknik didalam pemanfaatan data mining yang digunakan dengan mengelompokan data-data berdasarkan kemiripan data tersebut. Digunakan untuk membantu menemukan sejumlah aturan dari data transaksi penjualan produk buku pada Toko Buku Gramedia Palembang, sehingga untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi penjualan yang efektif.

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilaksanakan dan sudah diuraikan dalam penerapan data mining dari data transaksi penjualan buku tersebut, dapat disimpulkan:

- Penerapan data mining dengan teknik clustering dan algoritma k-means yang dilakukan menghasilkan sebuah informasi mengenai kategori dan penerbit buku dimana dari informasi tersebut didapat jumlah buku pelajaran yang paling banyak terjual yaitu buku SD berjumlah 7.0577 dan buku SMA berjumlah 5.5713 . 

- Dari hasil diatas maka dapat diketahui penerbit buku yang paling banyak diminati pada Toko Buku Gramedia Palembang yaitu buku pelajaran penerbit Erlangga dan Esis. 

- Semakin kecil batasan nilai data transaksi penjualan yang ditentukan maka semakin sedikit pula pola/aturan yang dapat dihasilkan dan waktu yang diperlukan lebih sedikit. 

- Waktu yang diperlukan untuk pemrosesan tergantung pada spesifikasi komputer, jumlah transaksi yang diolah dan jumlah item yang terlibat sehingga perumusan yang tepat untuk perhitungan waktu belum dapat ditentukan. 

Itulah implementasi data mining dalam menentukan strategi penjualan. Masing-masing tergantung masalah dan kebutuhan yang ada. Teknik dan metode yang digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. (Wikipedia: Teknik dan metode dalam data mining)

Seperti penjualan handphone Oppo yang melihat tipe apa yang paling banyak terjual maka perusahaan akan menyediakan stok barang yang lebih. Kemudian, pada toko buku Gramedia, perusahaan sulit mendapatkan informasi-informasi strategis seperti tingkat penjualan buku pelajaran sekolah. Ketersediaan data penjualan yang besar pada toko tidak digunakan semaksimal mungkin, sehingga data penjualan tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal untuk merancang sebuah strategi bisnis dalam meningkatkan penjualan, maka diterapkannya data mining. 

Persaingan bisnis semakin ketat, perusahaan berlomba ingin menjadi yang terbaik untuk para pelanggan mereka. Teknologi informasi sudah menjadi bagian penting dalam perusahaan. Saat ini, data mining menjadi konsep penemuan baru untuk terus berinovasi dalam bersaing. 

Terimakasih. Semoga Bermanfaat. 

Sumber:

https://lintasmediadanawa.com/berita/crm-customer-relationship-management-adalah/ 

http://eprints.binadarma.ac.id/2031/1/Jurnal%2010142018.pdf 

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/download/2006/1648 

http://jurnal.umk.ac.id/index.php/SNA/article/view/319

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun