Mohon tunggu...
asrining nurfauzie
asrining nurfauzie Mohon Tunggu... lainnya -

seorang penulis syair,sajak,dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Darah Serdadu / Asrining Nurfauzie

10 November 2013   09:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengalir darah serdadu

Pada anak lelakiku

“ Relakan aku berjuang Ibu

untuk pertahankan tanah airku “

Bersama Bung Tomo anakku berperang

Melawan penjajah yang hendak balik kandang

Derap langkah tegas menantang

Memanggul senjata dengan nasionalisme nian menjulang

Merdeka  ayo rebut kembali Surabaya

Pekik semangat bergelora

Riuh membahana

Terdengar di seantero kota

Di senja nan temaram

Air mataku berderai basahi wajah suram

Telah purna tugas anak bangsa

Kala gugur di medan laga

Namun darah serdadu terus mengalir

Dalam aurta anakku yang lain

“ Aku akan menggantikan abang

berjuang hingga Sekutu tunggang langgang “

KH, 1011213

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun