Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Mencari Penari Erotis

12 November 2012   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:36 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disalah satu siaran TV yang sudah cukup lama dikenal kita bisa menikmati acara Indonesia Mencari Bakat, disitu para pesertaatau kontestan berusaha memperlihatkan kemampuan mereka dalam berbagai ketrampilan terutama yang berbau seni tari, seni musik, seni olah tubuh, baik yang individu maupun secara berkelompok, ada yang berasal dari budaya tradisional dan ada juga yangimport.

Malam ini saya kebetulan melihat tarian yang betul-betul Indah dipandang mata, tarian yang biasanya hanya dapat ditonton lewat filem-filem barat kini ada disajikan di acara Indonesia mencari bakat yaitu; Tarian yang dibawakan seorang peserta wanita yang berbadan seksi, tentu saja berpakaian seksi , sicantik menari meliuk-liuk mengitari sebuah tiang dengan sangat lincah dan bebas, sehingga para penontong dapat melihat dengan jelas betapa elastis tubuh cewek itubersamaan dengan elastisnya maaf celana dalam ketika beliau melakukan gerakan buka paha selebar-lebarnya.....he he rugilah yang tak menonton.

Deretan juri yang salah satunya diisi seorang anggota DPR yth, mas Tantowi tak ketinggalan ikut memuji dan terlihat sangat menikmati.

Rupanya negri kita semakin maju dalam seni tari, kata pembawa acara; tari ini sudah dipertandingkan di olimpiade. ? selanjutnya kontestan tersebut mengakui bahwa beliau berada pada urutan ke 25 pada tingkat Internasional, terus terang menurut pandangan sayapenari tersebut sudah tak perlu digali bakatnya karena sudah hidup secara professional .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun