Bagian dari pemeriksaan kesehatan terhadap pasien adalah melalui lubang pengeluaran, mungkin ada yang mau diperiksa anusnya tapi ada juga yang kadang-kadang tidak mau dan nanti setelah di bujuk barulah bersedia membuka celana dan membiarkan lubang special itu untuk diperiksa.
Berbagai hal dapat diketahui oleh klinisi tentang kesehatan pasien melalui anus, misalnya mengukur suhu tubuh, pengukuran suhu tubuh lewat anus lebih akurat dibanding melalui bagian tubuh yang lain terutama jika menggunakan thermometer air raksa biasa, walaupun kenyataannya sekarang sudah ada alat pengukur elektrik dengan mengukur melalui lubang telinga.
Pembesaran, pembengkakan prostate maupun kanker sekitarnya juga dapat diperiksa lewat anus, dokter yang berpengalaman dapat dengan segera memeriksa pembengkakan itu melalui pemeriksaan dalam, penyakit usus buntu juga dapat dideteksi lewat saluran yang sama dengan arah yang lain. adapaun penyakit anus lainnya tentu saja dapat dengan segera diketahui karena dapat dilihat secara kasat mata misal adanya hemnorrhoid (ambeien=wasir) sedangkan hemorrhoid yang masih awal tentu harus diperiksa dalam. Tentu saja ketrampilan untuk melakukan pemeriksaan diperoleh melalui pengalaman dan pelatihan.
Hal berbeda kami temukan di Mijen suatu tempat di wilayah Semarang, Seorang ibu yang ekspert dalam pemeriksaan kesehatan khusus dengan cepat melakukan pemeriksaan pada anus setiap pasien yang datang, walaupun dia bukan seseorang yang telah melalui sekolah formal tapi mengerjakan pemeriksaan anus dengan cepat tanpa keraguan sedikitpun, saya menanyakan bagaimana cara membedakan antara yang sehat dan yang sakit hanya dengan melihat anus katanya itu sangat mudah, lihat saja warna disekitar anus yaitu; jika anus berwarna merah berarti sehat sedangkan anus yang berwarna gelap dianggap sakit..........................................ini hanya berlaku untuk setiap ekor ayam yang ditawarkan.
