Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mata Kelilipan Serangga atau Benda Lain

19 Oktober 2010   08:35 Diperbarui: 4 April 2017   17:48 45228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbahaya, jangan mengucek mata jika kemasukan benda asing, peringatan ini mungkin pernah atau sering kita dengar.

Mata sebenarnya dilindungi oleh kelopak mata yang dapat menutup dengan sangat cepat dengan reflek mengedip, saking cepatnya reflek kedipan mata itu sehingga sesuatu yangt cepat terjadi diistilahkan sebagai sekejap. Benda asing yang akan memasuki mata akan menyentuh bulu mata terlebih dahulu sehingga terjadi stimulus untuk segera berkedip selain itu refleks berkedip juga terjadi ketika anda melihat sesuatu benda menakutkan yang mendatangi. Walaupun mata sudah dilengkapi dengan kelopak mata dan punya reflek berkedip yang sangat cepat tokh benda asing kadang-kala masih sempat masuk kedalam mata, mungkin ini disebabkan karena benda itu sangat kecil dan mata dalam keadaan terbuka lebar atau mungkin kita sedang berkendara dan tak memakai kaca mata sehingga kecepatan benda kecil disekitar mata dapat mengecoh reflek kedip kita. Selain refleks berkedip mata juga mempunyai refleks mengeluarkan air mata agar mata segera dapat dibersihkan dari benda asing yang masuk ke permukaan bola mata.

Semut atau serangga yang tersesat masuk ke permukaan bola mata biasanya akan mengigit dan menyebabkan kita langsung menutup mata karena kaget atau  kesakitan, jika orang yang kelilipan semut atau benda lain mengucek-ngucek mata maka dengan sendirinya benda yang masuk bertengger dipermukaan bola mata akan tertekan dan akan bergerak gerak diatas permukaan bola mata yang dikucek kucek itu, makin keras kita mengucek maka gerakan maka semut atau benda asing itu akan bergerak mengikuti arah kucekan kita. Benda asing yang masuk kemata kita dengan sendirinya akan menjadi semacam empelas yang akan menggerus permukaan mata sehingga akan terjadi perlukaan pada permukaan mata  dan bisa terjadi infeksi. kalau benda asing yang masuk adalah serangga maka biasanya serangga itu akan terjebak oleh kelopak mata yang menutup dan akan terbunuh oleh air mata yang segera keluar membasahi permukaan bola mata tapi kalau yang masuk itu benda asing yang berbentuk butiran pasir atau kepingan kecil benda padat lain maka gerakan mengucek yang kita lakukan akan membuat pasir atau potongan benda padat itu makin terbenam atau makin melukai bola mata.

Mengeluarkan benda asing dari mata yang kelilipan, lebih bagus minta tolong kepada teman, jika yang masuk mata adalah serangga maka mudah saja dikeluarkan yaitu dengan menggunakan kapas bersih yang sudutnya sedikit di sesuaikan kita bisa menarik serangga yang masuk kedalam mata, serangga biasanya akan terbawa oleh air mata kesudut bawah pada kelopak mata bagian bawah atau kesudut luar dari bola mata, ujung kapas digerakkan dengan cara halus dan berhati-hati melakukan gerakan menghapus kearah benda yang akan dikeluarkan itu. Kalau mau mengeluarkan sendiri bisa juga dengan cara membilas bola mata dengan air bersih tapi harus berhati-hati. Walaupun benda asingnya bisa dikeluarkan tapi masih akan terasa tidak enak dan air mata tetap saja mengalir keluar untuk itu kita harus bersabar dan jangan mengucek-ngucek mata.

Kalau benda kecil yang masuk kepermukaan bola mata merupakan benda padat keras yang kira-kira nancep atau terbenam pasien perlu segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun