Kutu busuk yang dahulu akrab kita kenal di Indonesia telah menyerang negara maju, kutu busuk atau kepinding, berbentuk kutu kecil sedikit lonjong berwarna kecoklatan dan kerjanya menghisap darah manusia, kutu busuk punya bau khas terutama setelah di gencet, kutu busuk sangat pandai bersembunyi pada lipatan kain atau celah- celah sempit papan kursi dan tempat tidur adalah wilayah yang paling disukai. Kutu busuk punya ketrampilan menghisap darah sampai badannya menggelembung karena berisi darah. Jadi kalau dulu sewaktu masih kuliah kutu busuk kita anggap sebagai musuh darat dan nyamuk dianggap sebagai musuh udara. Keduanya suka menyerang diwaktu malam.
Keberadaan kutu busuk di negara Amerika katanya terbawa oleh mereka yang melakukan perjalanan lintas negara apakah menumpang di tas, pakaian, jaket atau benda-benda lain. Penulis juga heran karena sudah jarang menjumpai kutu busuk dan bahkan sudah lama tak terdengar ada keluhan tentang kutu busuk di Indonesia, pindahnya kutu busuk ke Amerika merupakan bukti bahwa binatang kutu ini sangat pandai beradaptasi, ada komentar yang saya baca bahwa kutu busuk ini akan mati jika kepanasan, mereka tak tahu kalau kutu busuk itu tahan segala cuaca.
Kutu busuk tidak menimbulkan penyakit tapi sangat menjengkelkan karena akan mengganggu ketenangan tidur kita. Demikian juga jika berada di kursi maka kutu busuk akan membuat kita ingin cepat-cepat berdiri.
Munculnya kutu busuk di negara Amerika membuat mereka melakukan pertemuan besar dalam rangka mengganyang kutu busuk pada pertemuan itu di presentasikan mengenai tata cara membasmi kutu busuk disertai dengan pameran alat-alat pembasmi kutu busuk. Mulai dari zat kimia pengusir kutu sampai dengan pembakar beraliran listrik.
(sumber berita CNN/Time)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H