Gara-gara peristiwa keracunan yang menimpa pekerja jet sukhoi di Makassar, saya coba menyegarkan kembali ingatan saya tentang intoksikasi methanol atau keracunan methanol untuk itu kutanyalah ke uncle google. Beberapa catatan ringkas sbb;
Methanol adalah cairan kimia yang diperuntukkan untuik membersihkan kaca atau permukaan lain. Methanol ini tidak berbau dan tidak berwarna walaupun dipasaran bebas kita lihat bahan spiritus yang dianggap methanol itu berwarna kebiruan.
Methanol jika diminum akan sangat beracun, dalam jumlah dua sendok kecil sudah bisa membunuh anak-anak, jika diminum sebanyak 30 cc orang akan mengalami keracunan berat dan akan mati jika jumlahnya dinaikkan. Gejala umum  pada orang keracunan adalah; Sakit kepala yang hebat, mual, muntah dan nyeri lambung, penglihatan akan berkurang merasa seperti mengintip melalui lubang sempit dan pada akhirnya buta kemudian mati dan gangguan sistim sarap pusat lainnya.
Catatan lain; ditemukan ada kasus percobaan bunuh diri dengan minum methanol.
Pasien yang keracunan methanol perlu segera dirawat untuk diselamatkan nyawanya, gangguan penglihatan yang timbul akibat keracunan methanol biasanya akan menetap ini terjadi akibat dari adanya kerusakan pada saraf mata.
Keracunan methanol menyebabkan gangguan dibanyak organ tubuh bagian dalam, seperti hati, ginjal, paru, pankreas dan yang paling parah adalah gangguan pada otak dimana akan terjadi perdarahan pada pusat koordinasi kehidupan di otak terutama pusat pernapasan.
Untuk mengetahui seseorang keracunan methanol selain dari wawancara atau memeriksa sisa minuman diperlukan pemeriksaan kimia darah, pemeriksaan otak melalui CT scan dan MRI yaitu untuk melihat kondisi jaringan otak. Pemeriksaan ini ada tersedia dibeberapa rumah sakit besar di kota.
Pertolongan diberikan kepada pasien dengan berusaha melakukan pembersihan darah pasien melalui proses dialisa (cuci darah).
Mereka yang selamat dari keracunan methanol masih akan memperlihatkan gejala sisa yaitu parkinson suatu kelainan gangguan sistem sarap pusat dimana orangnya sulit mengendalikan gerakan tangan kaki dan otot wajah yang tanpa ekspresi.
Mulai dari diagnosa, pertolongan sampai dengan mengatasi gejala sisa membutuhkan biaya yang cukup mahal. Untuk mereka yang suka minuman ber- alkohol hati-hatilah pastikan alkohol yang anda konsumsi tidak tercemar methanol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H