Pak Tito komandan Densus 88 dalam wawancara tv menjelaskan beberapa latar belakang sehingga seseorang atau kelompok orang dapat menjadi teroris, beliau menggunakan referensi asing dan kedengaran keren antara lain: seseorang atau kelompok orang yang kecewa dengan pemerintahan yang ada, selanjutnya adalah kelompok orang-orang yang merasa terancam eksistensinya oleh penguasa yang ada sekarang dan berikutnya karena ada perbedaan ideologi demokrasi yang di anut oleh pemerintah atau oleh system yang ada sekarang. Saya menyimak antara lain penjelasan beliau dan teringat dengan rekan-rekan kompasioner yang sering menulis unek-unek tanda kecewa terhadap perilaku penguasa dan hasil kerja pemerintah. apakah ini berarti para kompasioner termasuk kelompok kecewa? Kalau jawabnya ya......... maka ada kerawanan dalam hal terorisme. semoga referensi yang dikemukakan pak komandan tidak sesuai dengan kondisi Indonesia. Saya mohon maaf jika ada yang kurang atau berlebih karena saya tak membuat catatan tertulis. alias memory saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H