Saya bermimpi menjadi designer, kali ini saya akan mendesign gambar artistic yang tentu saja indah dan akan membangkitkan kenangan untuk mereka yang memegang dan melihatnya gambar atau design yang akan saya buat diatas permukaan benda berbentuk pipih dan bundar tipis disebut koin. Imagi saya berkembang dan mempunyai pilihan yaitu apakah saya akan menggambar Cicak disatu sisi dan buaya disisi lain ? kalau saya memilih gambar itu kelihatannya akan jadi sederhana tapi saya ingin memberi nuansa mengenai identitas bangsa yang secara klasik selalu ada yaitu burung Garuda, kalau keduanya dalam satu koin berarti gambar Cicak dan buaya harus disatukan disatu sisi dan gambar Garuda tetap sendiri, tapi bagaimana nanti kalau ada orang yang memakai koin itu untuk toss atau untuk mengundi tentu bunyinya akan seperti ini; Cicak buaya atau garuda..? atau anak-anak Cuma akan berteriak CB (Cicak Buaya) atau Garuda. …..saya masih berfikir dan berfikir bagaimana baiknya ?, pilihan kedua adalah menampilkan sosok pimpinan Negara disalah satu sisi..wah pusing juga mikirnya.
Pilihan ketiga untuk gambar koin adalah gambar yang harus menggambarkan kesuburan Indonesia yaitu gambar tumbuhan atau buah yang merupakan produk komoditi kebanggaan yaitu gambar Kacao dan gambar buah melon tapi saya tidak mungkin memisahkan gambar kacao dan buah melon disisi yang berbeda soalnya dari segi estetis sepertinya kedua buah itu harus tetap disatukan dan terlalu kampungan kalau Cuma menggambar melon disatu sisi dan kacao disisi lain dan kalau dipakai untuk main toss anak-anak teriak Kacao dan yang lain teriak atau bertaruh untuk Melon, koin itu harus digambari sesuatu yang lebih berbentuk moderen dan dapat dibanggakan, okey..okey saya akan memilih gambar gedung Bank Century, atau gambar sebuah rumah sakit yang akhir-akhir ini sangat terkenal misalnya Rumah sakit Omni, baiklah saya akan memikirkan lagi …Hm….. sepertinya saya mendapat gagasan untuk membuat desain koin yang akan tampil beda saya yakin hasilnya akan baik dan akan menjadi benda kenangan untuk setiap orang yang melihat memegang atau meraba koin yang akan saya design nanti. Kenangan yang muncul akan menggambarkan adanya rasa keadilan yang berbeda antara para pelaku penegak hukum dan masyarakat pada umumnya. Pertanyaan yang muncul apakah professi hukum di Indonesia tidak mewakili filosofis bangsa Indonesia pada umumnya ? untuk apa hukum dibuat dan ditegakkan jika hanya melukai perasaan orang banyak ? apakah pendidikan hukum yang melahirkan para praktisi hukum telah merubah orientasi berfikir para lulusannya ?
Semoga ada desainer yang mau membantu menciptakan koin untuk Bu’ Prita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H