Keywords: Computing, Literature Study, cloud Stronge
Â
PENDAHULUAN
Perkembangan internet yang krusial akan membawa sinyal positif bagi lahirnya model-model IT, khususnya cloud computing. Jadi jika ada hubungan yang sangat langgeng antara Internet dan komputasi awan, itu bukanlah kesalahan. Proses ini berjalan melalui Internet. Metafora Internet adalah simbol awan atau awan yang menandakan Internet dalam bentuk seni. Komputasi awan, di sisi lain, adalah model komputasi yang menyediakan layanan kepada pengguna (jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan).
Aplikasi web dibuat di era teknologi web, terutama di puncak timeline Web 2.0, mengubah konten web menjadi halaman web yang dapat berinteraksi, dibaca, dan ditulis di web. Hal tersebut dapat didorong dan disesuaikan dengan pengembangan aplikasi  perangkat lunak  yang terkait dengan kebutuhan yang ada. Social Networking Services (SNS) adalah layanan dari aplikasi web  yang memungkinkan pengguna untuk terhubung, berbagi, dan berkolaborasi untuk membangun komunitas (Hernowo et al., 2016).
Cloud Computing adalah masa dimana generasi milenial lahir untuk menjelaskan segalanya, sebuah konsep baru yang mengubah proses perbaikan. Sebuah metode virtualisasi yang memungkinkan eksekutif, perantara, server database, dan server surat untuk mengakses situs web secara tier-by-tier. Kita tahu bahwa tidak ada server yang bekerja tanpa fungsi. Cloud adalah tulang punggung dan infrastruktur pendukung Google, Facebook, Yahoo, dan banyak perusahaan dot-com di seluruh dunia. Teknologi cloud telah memasuki pasar saat ini dan telah mengubah perdagangan dan penyimpanan (Heripracoyo, 2014b).
Mekanisme pencadangan dan pemulihan yang digunakan secara default untuk operasi pemeliharaan sistem telah dialihkan ke penyimpanan data waktu nyata. Ini karena sistem berjalan 2 jam sehari dan hilang, sehingga tidak dapat lagi menyimpan informasi tambahan untuk . Masalah. Google memiliki layanan Gmail. Ini adalah layanan email global gratis yang  telah down selama 30 menit dalam sejarah Google dan telah menjadi buletin bulanan tepercaya di banyak media massa. Kualitas layanan sangat penting dalam dunia internet ini. Tentunya agar nyaman, kita membutuhkan tambahan pengguna (Rumetna, 2018).
Komputasi awan disebabkan oleh kesalahan, seperti kendala atau perangkat pengukuran yang tidak menunda operasi komputasi tertentu. Agar lebih efisien, perusahaan teknologi informasi (TI) besar kini beralih ke teknologi cloud. Google, Yahoo, Microsoft, Facebook, Amazon, dan Apple adalah contoh perusahaan besar berbasis cloud. Contoh layanan cloud termasuk Facebook, Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, dan MSN Messenger. Contoh populer lainnya adalah aplikasi Google Docs berbasis internet atau aplikasi web Microsoft Office.
Komputasi awan didefinisikan sebagai model yang memungkinkan kebutuhan dan keinginan koneksi jaringan yang menggunakan perangkat terintegrasi (jaringan, server, penyimpanan, layanan, dll.) yang dapat disediakan lebih cepat dan lebih sedikit berbagi. Menampilkan. Interferensi dengan manajemen atau penyedia layanan. Model cuaca ini mencakup 5 karakteristik dasar, 3 model layanan, dan 4 model pengiriman. Bagian penting dari menggunakan udara adalah swadaya. Pengguna dapat secara mandiri mengkonfigurasi dan mengelola sumber daya sistem, seperti waktu server dan penyimpanan jaringan, sesuai kebutuhan, tanpa perlu campur tangan manusia dari penyedia layanan (Riana, 2020).
Kemampuan untuk mengakses seluruh jaringan, mengaksesnya melalui proses standar yang tersedia di jaringan dan mendukung penggunaan oleh pengguna yang berbeda (ponsel, tablet, laptop, konsumen, dll.). integrasi; Sumber daya hitungan dokter didistribusikan secara teratur dan digunakan kembali berdasarkan kebutuhan pelanggan menggunakan model multi-penyewa dengan sumber daya fisik dan virtual individu di beberapa pengguna. Kami menulis untuk memberikan layanan. Komputasi awan dapat dilihat sebagai representasi visual dari transformasi layanan, skalabilitas, dan ketersediaan, termasuk penggunaan teknologi Internet untuk memberikan layanan komputasi.
Selanjutnya, layanan teknologi (TI) canggih dapat diterapkan ke berbagai aplikasi teknologi informasi (TI) seperti infrastruktur, platform, dan aplikasi. Komputasi awan adalah titik awal untuk menjadi agen yang fleksibel dan hemat biaya, sehingga pengguna tidak memerlukan komputasi awan sebagai titik awal untuk semua data besar sama sekali. Ada banyak penyedia cloud seperti Amazon untuk kebutuhan big data. Setelah data disimpan di cloud, konkurensi model cloud publik adalah hadiah. Penting juga untuk dapat mentransfer data dari cloud ke penyimpanan lokal sebagai cadangan di lokasi penyimpanan data (Andriani, 2013).
