K15_Pemikiran Anthony Giddens: Modallity terhadap Usaha Asri Beauty Jakarta Salon

Nama : Asri Handayani

NIM : 46121120057

Matakuliah : Kewirausahaan 

Dosen : Prof.Dr.Apollo,Ak.,M.Si.

Program Studi Psikologi

Universitas Mercu Buana Jakarta

                                      Dok.goggles 

Dalam membangun bisnis salon kecantikan, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah modality atau kemampuan untuk mengendalikan tindakan atau bahasa yang digunakan dalam berbicara dan bernegosiasi dengan klien. 

Anthony Giddens adalah seorang sosiolog terkemuka asal Inggris yang lahir pada 18 Januari 1938. Ia terkenal karena karyanya yang mengkaji teori-teori sosiologi modern dan kebudayaan kontemporer. 

Ia mempertahankan posisi sebagai Direktur London School of Economics, yang merupakan salah satu pusat pendidikan tinggi dan penelitian sosiologi dan ilmu sosial terpenting di Eropa, selama lebih dari satu dekade lamanya.

Ia telah menulis beberapa buku yang menjadi rujukan bagi para akademisi dan para praktisi sosiologi. Beberapa bukunya yang paling terkenal adalah "The Constitution of Society", "Modernity and Self-Identity", "The Third Way", dan "Beyond Left and Right". 

Salah satu konsep yang paling dikenal dari karyanya adalah "teori strukturasi" yang mengintegrasikan pandangan struktural dan agensial dalam pemahaman sosiologi modern. Konsep ini memperlihatkan bahwa struktur sosial dan kesadaran individu saling berkaitan dan dengannya sebagai individu yang rasional akan bertindak dengan kemampuan atau modality yang dimiliki.

                                       Dok. Goggles 

Anthony Giddens telah memilih jalur akademis sebagai kariernya dan selalu aktif berpartisipasi dalam berbagai forum internasional yang membahas masalah-masalah sosIAL. Ia diakui sebagai salah satu private intelectual yang paling produktif dan berpengaruh di abad ke 20.

Menurut Anthony Giddens, modality adalah kemampuan kita untuk merespon dan mengendalikan perilaku orang lain melalui bahasa dan tindakan kita sendiri.

Dalam bisnis salon kecantikan, modality yang baik sangat dibutuhkan untuk menjalin hubungan baik dengan klien dan mendapatkan kepercayaan dari mereka. Salah satu kunci untuk meningkatkan modality adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif.

Dalam berkomunikasi dengan klien, penting untuk selalu memberikan pelayanan yang ramah dan profesional. Keterampilan interpersonal juga sangat diperlukan, seperti kemampuan mendengarkan dan empati terhadap masalah dan kebutuhan klien.

Selain itu, untuk dapat bersaing dan tetap eksis di bisnis salon kecantikan, pelaku bisnis harus bisa membuat proposal bisnis yang efektif. Dalam membuat proposal bisnis, Giddens memandang bahwa penting untuk mempertimbangkan pasar dan kondisi sosial dan ekonomi yang terus berubah.

Proposal bisnis salon kecantikan harus berfokus pada layanan-layanan yang komprehensif dan berkualitas tinggi untuk mempertahankan kepuasan klien serta memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka. Perlu juga dilakukan riset pasar agar bisa mengikuti perkembangan tren dalam dunia kecantikan.

Tentukan jenis layanan spesialisasi yang dipilih, seperti facial, make up atau hair styling untuk menawarkan layanan yang lebih khusus. Tidak hanya itu, dalam membangun usaha salon kecantikan, Giddens menggarisbawahi bahwa pelaku usaha harus mampu membiasakan diri dengan perubahan dalam tren gaya hidup yang dapat memengaruhi preferensi pelanggan dalam memilih jenis layanan kecantikan.

Untuk menunjang bisnis salon kecantikan, alat dan peralatan atau produk yang berkualitas juga sangat dibutuhkan. Bijaklah dalam memilih vendor atau supplier yang tepat agar bisnis dapat mendapatkan harga yang kompetitif dan produk yang berkualitas tinggi.

Konsep modality dalam pemikiran Anthony Giddens adalah kemampuan individu untuk memilih dan bertindak dalam situasi sosial yang dihadapi. Seseorang memiliki kemampuan untuk melakukan variasi pilihan, namun yang dipilih adalah akibat dari proses introspektif. Introspeksi dapat dilakukan melalui pengamatan diri sendiri serta informasi yang didapatkan dari lingkungan. Oleh karena itu, modality dapat dipahami sebagai variabel yang dapat mempengaruhi keputusan yang diambil seseorang.

Dalam bisnis salon kecantikan, konsep modality dapat diterapkan dalam memilih jenis produk, teknik, atau layanan yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam mengembangkan bisnis salon kecantikan, kita perlu mempertimbangkan modality para pelanggan, yaitu apa yang mereka pilih serta apa yang ingin mereka dapatkan dari salon kecantikan tersebut.

Salon kecantikan dapat menawarkan layanan seperti perawatan rambut, manikur, pedikur, dan perawatan kulit. Namun, setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu modality pelanggan perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis produk dan layanan yang disediakan.

Misalnya, beberapa pelanggan mungkin membutuhkan jenis rambut khusus, seperti rambut berwarna, rambut keriting, atau rambut bergaya. Oleh karena itu, salon kecantikan harus menyediakan berbagai layanan sesuai kebutuhan pelanggan. Dalam konteks ini, modality dapat mempengaruhi keputusan salon kecantikan dalam menentukan jenis produk dan jasa yang diberikan.

Selain itu, untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan dalam jangka panjang, salon kecantikan juga perlu memperhatikan modality dalam menjaga kualitas pelayanannya. Memiliki layanan dan produk yang berkualitas akan meningkatkan kepercayaan pelanggan pada salon kecantikan tersebut, sehingga akan berdampak pada peningkatan omzet. Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren kecantikan, salon kecantikan juga harus memprioritaskan inovasi dan pengembangan layanan dan produk yang disediakan.

Dalam kesimpulannya, konsep modality dalam pemikiran Anthony Giddens dapat membantu pelaku bisnis salon kecantikan dalam memilih produk dan layanan yang disediakan, serta mempertimbangkan faktor seperti kebutuhan dan preferensi pelanggan. 

Dalam pengembangan bisnis salon kecantikan, modality juga harus diperhatikan dalam memaintenance kualitas pelayanan dan pengembangan layanan dan produk yang ditawarkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan reputasi salon kecantikan, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan dan omzet bisnis secara keseluruhan.

Kesimpulan, untuk berkompetisi di bidang salon kecantikan, modality adalah sangat penting, karena dengan kemampuan berkomunikasi yang baik maka para pelaku usaha bisa menjalin hubungan yang baik dengan klien dan mempermudah dalam menawarkan berbagi layanan yang diinginkan oleh banyak orang. 

Dan bagi para pemilik salon kecantikan, proposal bisnis yang baik juga menjadi kunci utama agar bisnis kecantikan mampu bertahan dan berkembang di masa yang akan datang dan sesuai dengan tren yang berkembang.