Nama : Asri HandayaniÂ
NIM : 46121120057
Matakuliah : KewirausahaanÂ
Dosen : Prof.Dr.Apollo,Ak.,M.Si.
Program Studi Psikologi
Universitas Mercu Buana Jakarta
Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan salah satu logika bisnis yang bisa diterapkan untuk pebisnis yaitu BCG Matrix atau Matriks BCG.
Matriks BCG adalah sebuah matriks (diagram) yang diciptakan oleh Bruce D. Henderson untuk membantu perusahaan dalam menganalisis serta mengelola unit usaha dan lini produknya.
BCG merupakan akronim dari Boston Consulting Group yang merupakan perusahaan konsultan manajemen yang didirikan pada tahun 1963 dan memiliki 87 kantor di 45 negara termasuk Indonesia. Matriks BCG sangat bermanfaat bagi pebisnis dalam melakukan strategi-strategi pada bisnisnya.
Namun bagi orang awam seringkali menyebutkan bahwa BCG Matrix dengan STP dianggap mirip. Padahal sebetulnya antara kedua analisis ini memiliki perbedaan satu sama lain.
STP lebih khusus diterapkan pada tiga tahapan dalam menyusun strategi pemasaran yaitu Segmenting, Targeting maupun Positioning. Sedangkan BCG Matrix melihat dari market share (penjualan) dibandingkan dengan pertumbuhan produk itu sendiri. Justru matriks ini lebih erat kaitannya dengan siklus hidup produk ataupun Product Life Cycle.