Resensi Novel Rambut Annisa: Cerita Seorang Model Iklan Shampoo yang Memilih Taat Kepada Allah

Ini adalah novel sebagai teman aku di libur semester genap sekaligus ramadhan.. Aku adalah penggemar sang penulis novel yaitu bang Zaynur Ridwan. Jadi mendengar beliau akan menerbitkan novel baru, aku langsung berburu mencari dimanapun, karena novel2 beliau agak sulit ditemukan di tokbuk ternama. So, pas beli novel Rantau 1 Muara di Gramedia, ga sengaja aku terkejut pas liat ini novel udah nangkring di rak. Langsung ambil bawa pulang(bayar dulu). Berikut Spesifikasinya: [caption id="attachment_274967" align="aligncenter" width="300" caption="Cover Depan"][/caption]

Judul Novel      : Rambut Annisa Penulis                : Zaynur Ridwan Penerbit             : Salsabila, Pustaka Al Kautsar Cetakan              : Pertama, April 2013 Jumlah hlm      : 336 hlm Beli di                  : Gramedia Citra Land Jakarta Harga                  : IDR 45.000 Start Read         : 6 Juli 2013 Finish Read      : 14 Juli 2013 Menurutku, novel ini berbeda dari karya bang Zay sebelumnya,karena tidak ada tema konspirasi dan drama misteri juga tidak di masukkan. Rambut Annisa bercerita tentang tokoh utama bernama Annisa Saraswati Dian Kusuma, seorang model iklan shampo berumur 20 tahun. Ia mempunyai rambut yang sangat indah sehingga diorbitkan menjadi model Shampo "Morning Dew" oleh Raj Singh (teman bapaknya Annisa). Annisa ikut masuk dalam pergaulan artis pada umumnya (nyoba narkoba dan seks bebas). Hingga pada suatu hari ia kepergok sedang pesta narkoba bareng teman-temannya. Ia tidak pakai narkoba itu, tapi ikut ditangkap walaupun akhirnya dilepaskan (karena tidak salah). Annisa cukup terpukul dengan kejadian itu, karena ia artis secara ia dijadikan berita bulan-bulanan media walau tidak salah. Ternyata ibunya Annisa dulu juga seorang model iklan shampoo. Jadi Annisa meneruskan jejak ibunya. Ibunya Annisa meninggal dunia saat Annisa kecil karena kanker. Ia berwasiat kepada Annisa lewat sebuah video yang harus di buka ketika Annisa berusia 20 tahun. Pas kejadian Annisa terpukul tersebut adalah pas saat ia berumur 20 tahun, jadi Ayah Annisa memberi Annisa rekaman video itu. Apa ya isi dari wasiat itu kira-kira? apakah ada hubungannya dengan Rambut Annisa??? Setelah semua kejadian dan menonton video itu, Annisa memutuskan menenangkan diri ke Turki sekaligus ingin kursus bahasa Turki tuk persiapan kuliah. Keputusan ia, sangat disayangkan oleh managernya bernama Sandy. Di Turki, Annisa berteman dengan Nuray Aydin (perancang busana muslim). Melalui Nuray dan ibunya Nuray (Anne)-lah, akhirnya Annisa sadar akan kewajiban ia untuk menutup kepalanya sesuai syariat islam. Bang Zay menjelaskan tentang sejarah hijab lewat dialog-dialog antara Annisa dengan Nuray serta Anne. Cerita-cerita selanjutnya, Annisa harus menghadapi cobaan2 yang menguji keimanannya ketika memutuskan berhijab. Apa ya cobaan yang cukup menggoyahkan iman itu??? Oke itulah sekelumit pendapatku, maaf ga bisa diceritain semua, nanti jadi spoiler donk. Awal-awal bab menurutku alurnya agak membosankan, karena hanya monolog Annisa saja dan tidak ada konfliknya. Tapi makin ke belakang, alhamdulillah makin seru. Aku hampir menangis pas kisah terusirnya Adam dan Hawa dari surga, yang ternyata setelah mereka makan buah khuldi, serentak pakaian mereka tanggal. Mereka memohon ampun kepada Allah tiada henti sampai ratusan tahun tak kenal lelah. Dan hal yang menarik lainnya adalah ternyata patung Liberty awalnya di desain berhijab loch!!. Dengan novel ini kita jadi tahu kalau sejarah perintah menutup kepala itu sudah ada sejak islam belum ada. Islam hadir sebangai penyempurna perintah hijab tersebut. Karena dengan hijab seorang perempuan akan terlindungi dan terangkat harga dirinya, makanya bukan hanya islam saja yang memerintahkan berhijab. Mau tahu siapa atau apa saja yang memerintahkan berhijab tersebut???temukan jawabannya langsung baca ok. Aku memberi 3 bintang tuk Rambut Annisa, coz kayaknya kurang konflik nih,,hehehe. See you, salam membaca!!!!