Mohon tunggu...
Asri Andarini
Asri Andarini Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu rumah tangga, pengamat apa pun yang dirasa menarik, tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nangkring Kompasiana Bareng Deltomed: Jangan Remehkan Sariawan

1 Juni 2014   06:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam 7 pagi. Mobil travel yang saya tumpangi mulai meluncur dari Bandung ke Jakarta. Beruntung ada travel yang langsung menuju FX Center, jadi saya tidak perlu repot mencari-cari lokasi tempat diadakannya acara Kompasiana Nangkring bersama Deltomed ini.


Saya tiba di Cone FX tepat pukul 10. Sudahtampak antrian undangan yang mengisi buku tamu. Sambil celingukan saya memilih untuk duduk di kursi bagian tengah sambil menikmati sajian coffebreak yang telah tersedia. Duh, tak ada seorang pun yang saya kenal di sini, kecuali kenal namanya saja. Tapi tidak apa-apa, saya gembira bisa ikut acara Kompasiana Nangkring untuk pertama kalinya sambil menyerap ilmu seputar sariawan dan pengobatan herbal dari Deltomed.


Acara yang dipandu oleh MC Veve Adeline (penyiar di Gen FM) ini dibuka oleh Presdir PT Deltomed Laboratories, Drs. Nyoto Wardoyo, Apt sebagai Keynote Speaker dan dilanjutkan dengan paparan dari para ahli. Liputannya sebagai berikut


[caption id="attachment_339438" align="alignleft" width="300" caption="Para narasumber"][/caption]


Drs. Nyoto Wardoyo, Keynote Speaker


Hal menarik yang beliau sampaikan adalah tentang visi Deltomed, yaitu menjadi pabrik herbal terbesar di Indonesia. Deltomed memang konsisten memproduksi obat-obatan berbahan dasar herbal, di antaranya adalah Kuldon Sariawan, produk terbaru untuk mengatasi masalah sariawan dan panas dalam.


Mengapa herbal? Menurut Pak Nyoto, yang juga Ketua Pengusaha Jamu di Jawa Tengah, sebagai negara penghasil biodiversity terbesar ke-2 di dunia, Indonesia memiliki kekayaan herbal yang melimpah. Obat-obatan herbal juga menyehatkan. Selain itu, industri herbal akan membantu meningkatkan ekonomi kerakyatan dalam bidang agro, karena industri ini membutuhkan bahan baku asli Indonesia.


Pak Nyoto juga mengungkapkan bahwa dalam melakukan inovasi produk, Deltomed bekerjasama dengan berbagai institusi penelitian dan pendidikan, seperti IPB, ITB, UGM, Unair, Undip, dan sebagainya.

DR. Drg. Dewi Priandini, Sp.PM (Dokter ahli penyakit mulut, dosen di Departemen Gigi dan Mulut FKG Universitas Trisaksi)


Dokter yang cantik ini menyampaikan penjelasan seputar Sariawan (Stomatitis Aphtosa) berdasarkan medis. Menurut DR. Dewi, sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat lokal maupun sistemik.


Faktor lokal pada sariawan bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena alergi terhadap zat-zat tertentu yang terdapat pada pasta gigi, obat, maupun makanan. Sariawan juga dapat dicetuskan oleh robeknya mukosa akibat trauma mekanis, kimiawi, thermal, seperti karena anastesi lokal, tergigit, cara penyikatan gigi, juga karena makanan/minuman yang merangsang. Sariawan juga dapat disebabkan oleh mikroorganisme, bakteri dan virus.


Sariawan tidak dapat diremehkan, karena ternyata sariawan juga dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan, seperti defisiensi nutrisi (berupa zat besi, asam folat, dan vitamin) karena pola makan yang keliru, stress maupun gangguan hormonal, (terutama pada wanita). Bahkan, sariawan juga dapat menjadi penanda adanya penyakit yang lebih serius, seperti penyakit-penyakit yang berhubungan dengan faktor imun, diabetes melitus, bahkan HIV-AIDS.


Karena banyaknya faktor penyebab sariawan, maka dalam pengobatannya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apa pemicunya, baru kemudian memberikan perawatan simptomatik dan supportif yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan

Dr. Abrijanto SB (Business Development Manager PT Deltomed Laboratories)


Dr. Abrijanto, yang juga praktisi pengobatan herbal , mengawali penjelasan dengan mengulas makna panas dalam. Panas dalam adalah suatu keluhan subjektif yang merupakan kumpulan gejala berupa sariawan, sakit tenggorokan, perut terasa kurang nyaman, susah buang air besar.


Panas dalam dapat disebabkan oleh faktor genetik, sistem imun, infeksi jamur/bakteri pada mukosa, peradangan atau infeksi, defisiensi vitamin C, makanan, kurang minum, terlalu lelah, gangguan hormonal, dan stress.


Pola makan yang salah, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat panas, pedas, dan berminyak serta kurang minum dapat menyebabkan lambung menjadi panas. Panas ini menyebar ke seluruh tubuh, dan naik ke rongga mulut, menyebabkan sariawan dan susah BAB.


Panas dalam dapat dicegah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengkonsumsi makanan sehat, banyak minum, olah raga dan cukup istirahat.


Adapun gejalanya dapat diredakan dengan obat-obatan chemical , baik secara topikal (obat kumur,obat oles yang pada umumnya mengandung antiseptik), maupun oral (antibiotik, antiradang, analgetik). Masalahnya penggunaan antiseptik topikal yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan seluruh bakteri mati dan mulut menjadi kering. Karena itu dibutuhkan kehati-hatian dalam mengkonsumsi obat-obatan ini.


Alternatif kedua adalah dengan menggunakan pengobatan herbal. Beberapa tanaman, seperti saga rambat, seruni, thymi, akar manis, akar alang, mengandung zat-zat yang dapat meredakan panas dalam. Inilah yang digunakan dalam produk Kuldon Sariawan. Secara rinci, Dr. Abri menjelaskan komposisi serta efek farmakologis yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut.


Drs. Nyoto Wardoyo, Apt. Presdir PT Deltomed Laboratories


Tanaman herbal, yang tumbuh di alam, berisiko mengalami pencemaran berupa hama maupun logam berat. Karena itu tanaman herbal yang digunakan dalam pengobatan perlu mendapatkan penanganan khusus sebelum diolah menjadi obat.


Maka dalam proses produksi obat herbal, Deltomed menerapkan beberapa prinsip proses produksi, yaitu: Formula, Quality Assurance yang andal, Teknologi produksi terkini, dan Sistem Manajemen Mutu yang berkelanjutan.


Kuldon Sariawan, salah satu produk andalan Deltomed juga diproses dengan menerapkan sistem tersebut. Setiap bahan yang digunakan disiapkan, dipilih, dibersihkan, dan disimpan dengan benar untuk memastikan kebersihan dan terpeliharanya kandungan bahan. Setelah itu bahan-bahan melalui proses ekstraksi, evaporasi (dikeringkan tanpa merusak kandungan bahan), mixing, vacuum, dan tableting, dan packaging. Semuanya dilakukan dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi dan sistem close processing (tertutup, tanpa sentuhan tangan), sehingga kebersihan dan khasiat herbal tetap terjaga.


Sistem Manajemen Mutu yang berkelanjutan menjamin produk memenuhi kualifikasi sertifikasi halal, ISO 9001-2008, dan Sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional (CPOTB).


[caption id="attachment_339439" align="alignleft" width="300" caption="Suasana acara"]

14015535521122081689
14015535521122081689
[/caption]


Acara selanjutnya adalah tanya jawab.


Penanya pertama menanyakan tentang cara mengolah tanaman herbal agar terhindar dari jamur atau mikroba. Dr. Abri menjelaskan bahwa kunci pengolahannya ada pada proses pengeringan, agar dapat mematikan mikroba/jamur tanpa menghilangkan kandungan zat penting terutama yang berupa uap.


Sedangkan DR. Dewi membenarkan bahwa penyimpanan herbal/jamu yang salah dapat menyebabkan gangguan kesehatan, di antaranya SJS (Stephen Johnson Syndrome). Maka obat-obatan herbal juga harus diperlakukan dengan hati-hati.


Penanya berikutnya, menanyakan alasan pemilihan nama “Kuldon Sariawan” untuk merek obat. Pak Nyoto menjelaskan bahwa kemungkinan, nama itu diambil dari kata cool-down yang artinya meredakan, dengan lafal pengucapan yang disesuaikan dengan lafal bahasa Indonesia.


Acara ini lalu dimeriahkan dengan games kelompok. Games pertama berupa kerjasama untuk memilah bahan-bahan herbal yang digunakan dalam produk Kuldon Sariawan dan memberi penjelasan selengkap-lenkapnya. Games kedua adalah Puzzle Time. Setiap kelompok mendapat keping puzzle yang beragam yang harus ditukar dengan milik kelompok lain agar menghasilkan gambar yang benar. Pemenangnya kebetulan adalah kelompok kami, kelompok “Lengser”, yang akhirnya sukses menyusun puzzle dengan cepat. Setiap anggota kelompok pemenang games ini mendapat hadiah berupa kaos dan payung dari Deltomed


Selama acara ini diadakan juga kontes twitter. Peserta yang terbanyak mem-post tweet acara ini mendapat hadiah golden ticket, sebagai salah satu dari 10 peserta yang akan melakukan trip ke Solo. Kemudian diadakan juga pengundian para pemenang doorprize. Tiga orang pemenang yang beruntung ini mendapat hadiah sebuah smartphone.


Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang. Saya pun kembali ke Bandung dengan membawa pengetahuan baru tentang sariawan dan khasiat pengobatan herbal yang sangat berguna, plus sekantong goodie bag berisi produk-produk Deltomed, kaos, dan payung hadiah games. Sangat berkesan.


[caption id="attachment_339437" align="alignleft" width="300" caption="Isi goodie bag, sangat lumayan!"]

14015533251872539406
14015533251872539406
[/caption]


[caption id="attachment_339440" align="alignleft" width="300" caption="Games kelompok"]

14015536021352981067
14015536021352981067
[/caption]


[caption id="attachment_339441" align="alignleft" width="300" caption="Pemenang games"]

14015536691577942013
14015536691577942013
[/caption]


[caption id="attachment_339442" align="alignleft" width="300" caption="Pemenang doorprize"]

1401553711721557933
1401553711721557933
[/caption]


[caption id="attachment_339443" align="alignleft" width="300" caption="Pememang golden ticket"]

1401553752113764617
1401553752113764617
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun