Sariawan tidak dapat diremehkan, karena ternyata sariawan juga dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan, seperti defisiensi nutrisi (berupa zat besi, asam folat, dan vitamin) karena pola makan yang keliru, stress maupun gangguan hormonal, (terutama pada wanita). Bahkan, sariawan juga dapat menjadi penanda adanya penyakit yang lebih serius, seperti penyakit-penyakit yang berhubungan dengan faktor imun, diabetes melitus, bahkan HIV-AIDS.
Karena banyaknya faktor penyebab sariawan, maka dalam pengobatannya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apa pemicunya, baru kemudian memberikan perawatan simptomatik dan supportif yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan
Dr. Abrijanto SB (Business Development Manager PT Deltomed Laboratories)
Dr. Abrijanto, yang juga praktisi pengobatan herbal , mengawali penjelasan dengan mengulas makna panas dalam. Panas dalam adalah suatu keluhan subjektif yang merupakan kumpulan gejala berupa sariawan, sakit tenggorokan, perut terasa kurang nyaman, susah buang air besar.
Panas dalam dapat disebabkan oleh faktor genetik, sistem imun, infeksi jamur/bakteri pada mukosa, peradangan atau infeksi, defisiensi vitamin C, makanan, kurang minum, terlalu lelah, gangguan hormonal, dan stress.
Pola makan yang salah, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat panas, pedas, dan berminyak serta kurang minum dapat menyebabkan lambung menjadi panas. Panas ini menyebar ke seluruh tubuh, dan naik ke rongga mulut, menyebabkan sariawan dan susah BAB.
Panas dalam dapat dicegah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengkonsumsi makanan sehat, banyak minum, olah raga dan cukup istirahat.
Adapun gejalanya dapat diredakan dengan obat-obatan chemical , baik secara topikal (obat kumur,obat oles yang pada umumnya mengandung antiseptik), maupun oral (antibiotik, antiradang, analgetik). Masalahnya penggunaan antiseptik topikal yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan seluruh bakteri mati dan mulut menjadi kering. Karena itu dibutuhkan kehati-hatian dalam mengkonsumsi obat-obatan ini.
Alternatif kedua adalah dengan menggunakan pengobatan herbal. Beberapa tanaman, seperti saga rambat, seruni, thymi, akar manis, akar alang, mengandung zat-zat yang dapat meredakan panas dalam. Inilah yang digunakan dalam produk Kuldon Sariawan. Secara rinci, Dr. Abri menjelaskan komposisi serta efek farmakologis yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut.
Drs. Nyoto Wardoyo, Apt. Presdir PT Deltomed Laboratories
Tanaman herbal, yang tumbuh di alam, berisiko mengalami pencemaran berupa hama maupun logam berat. Karena itu tanaman herbal yang digunakan dalam pengobatan perlu mendapatkan penanganan khusus sebelum diolah menjadi obat.