Mohon tunggu...
Asri Amanatun Nisa
Asri Amanatun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sangat bijaksana

ASRI Amanatun Nisa Tidak semua bisa mengerti namun cukuplah untuk bersabar dan sabar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Diri Menjadi Seorang Mahasiswa Sekaligus Mahasantri

14 Maret 2022   10:18 Diperbarui: 14 Maret 2022   10:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aku adalah seorang mahasiswa dan juga mahasantri. Menjadi seorang mahasiswa di salah satu kampus di Purwokerto, sekaligus menjadi seorang mahasantri juga. 

Berawal dari dulu duduk di bangku madrasah Aliyah sudah pernah untuk mondok namun masih sangat belum dengan diniatkan untuk mondok karena dulu masih sangat terpaksa untuk mondok. 

Namun dengan ini aku di dunia perkuliahan ingin memperbaiki semuanya dengan kuliah dan juga mondok. Allhamdulilah ada pondok yang sangat sesuai dengan apa yang aku inginkan karena tidak seperti di kehidupan pondok yang dulu. 

Di lihat dari perjuangan awal masuk di dunia perkuliahan sangatlah sulit banyak sekali masalah ketika pendaftaran dan pengumuman yang sering kali masih gagal. Namun aku masih akan terus bersemangat dengan apa yang aku capai sampai akhirnya di Purwokerto. 

Juga berkat dengan dukungan sahabat aku bisa diterima di kampus yang terdekat dengan tempat tinggal karena masih terjangkau dengan angkutan umum seperti bis atau dengan naik motor sendiri. 

Setelah sekian 1 bulan lebihnya aku mulai tuh mencari pondok-pondok yang sangat terjangkau dari segi biaya atau fasilitas yang di sediakan. Nah setelah berbincang-bincang dengan teman 1 kelas akhirnya aku memutuskan untuk bisa sepondok dengannya. Setelah pendaftaran selesai lalu aku di diantarkan ke pondok bersama ibu dan kakakku. 

Ketika sampai di pondok  langsung bertemu dengan salah satu pengurus dari pondok untuk di diantarkan ke ndalem pengasuh pondok. Setelah itu lalu aku di diantarkan ke kamar yang sudah di bagi oleh pengurus. 

Kamar itu adalah kamar 9 yang ada di lantai 2. Aku awalnya masih sendiri belum ada lagi santri baru yang masuk di kamar ini. Namun selang beberapa menit datang lah santri baru asal Cilongok. 

Ada juga 2 teman lagi yang sama-sama berasal dari Cilacap, hanya mungkin aku saja ya asal dari kebumen. Setelah semuanya ada di kamar ini kita semua saling perkenalan diri masing-masing. Mereka semua 1 fakultas hanya saja aku yang beda fakultas. Tetapi aku di pondok ada 3 orang yang sama-sama 1 kelas. Jadi ketika ada tugas bisa untuk mengerjakan bersama-sama. 

Kehidupan di pondok jauhlah berbeda dengan dirumah. Di pondok semua ada kegiatan mulai dari mengaji , solat berjamaah , dan mungkin ada kegiatan rutinan lainya. 

Hari demi hari kita semua mulai mengenal pondok ini tentang bagaimana saja kegiatan dan apa saja yang ada pada fasilitas di pondok seperti menyetrika sesuai dengan jadwalnya. 

Mondok sambil kuliah atau kuliah sambil mondok yang sudah menjadi tujuan untuk kedepannya. Mungkin akan sangat terbebani juga semua di jalankan dengan tidak sesuai dengan niat atau keikhlasan. 

Namun dengan seharusnya sebelum untuk masuk ke pondok harus di niatkan dengan benar-benar dengan tujuan awal. Karena juga segala sesuatu diniatkan dahulu pasti ketika akan menjalankan nya akan mudah dan tidak merasa terbebani juga. Karena sudah memang sesuai dengan tujuan awal. 

Mondok sambil kuliah memang sangat terbebani juga kalau belum bisa dalam membagi waktu antara mengaji atau mengerjakan tugas kuliah. Jadi semuanya harus di buat atau di rencanakan seperti agenda apa saja yang akan di lakukan karena semuanya bisa di jalankan sesuai dengan apa yang akan di rencanakan. 

Ketika semua sudah ada agendanya masing-masing maka dengan mudah juga untuk mengatur kegiatannya itu. Dalam dunia perkuliahan juga harus berpenampilan yang sopan dan sesuai juga dengan peraturan yang ada terutama kalau misal dari pesantren itu tidak boleh memakai celana. 

Namun ketika semua patuh terhadap aturan-aturan yang ada pasti akan mudah menaatinya. Banyak orang lain bilang memang kuliah sambil mondok itu enak gak sih? Tetapi menurutku mondok sambil kuliah itu sangat penting karena tidak hanya menuntut ilmu Dunia namun juga di akhirat. 

Dari segi biaya pun cukup terjangkau daripada untuk di kost. Karena di pondok juga sudah terjamin uang makan atau kegiatan solat juga sudah pastinya orang tua tidak khawatir lagi. Karena semuanya sudah aman dan terjaga dari segala hal yang membahayakan. 

Namun dalam memilih pergaulan juga harus berhati-hati kalau di luar Sanah karena bukan di lingkungan aslinya. Nah kalau sudah di pondok pastinya juga aman karena pasti banyak temen-temen dan juga sambil belajar menjadi anak yang mandiri lagi. 

Ketika semua sudah terbiasa menjalankan kehidupan di pondok terus ada kegiatan kuliah juga sudah mulai untuk ofllen jadi akan menjadi jarang untuk ada waktu pulang ke rumah. Karena hanya ada waktu 3 hari saja jadi mending tidak pulang kalau belum ada hal yang emang penting-penting banget. 

Kuliah ketika di kampus juga terkadang merasakan ngantuk dan juga lelah ada banyak tugas, tapi semua itu harus dijalankan dengan benar-benar ikhlas dan fokus untuk tujuan awal masuk kuliah. karena semua sudah menjadi pilihannya di situ ya sudah jadi jalani ajah apa yang ada. 

Mungkin hanya itu saja yang dapat aku sampaikan dari perjalanan awal masuk kuliah sampai ketika ada di pondok dalam membagi waktu antara kuliah dan mengaji. 

Terimakasih semuanya semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi atau motivasi untuk pembacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun