Mohon tunggu...
asri adila putri
asri adila putri Mohon Tunggu... -

hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Masa Kanak - Kanak Tengah - Akhir Perkembangan Kognitif

12 Mei 2015   01:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TEORI KOGNITIF PADA MASA KANAK – KANAL TENGAH – AKHIR

Tahap Perkembangan Kognitif Piaget


  1. Sensorimotor (lahir-2 tahun): bayi membangun pemahaman tentang dunia dengan mengkoordinasikan pengalaman pengalaman-pengalaman sensor dengan tindakan fisik.
  2. Praoperasional (2-7 tahun): anak mulai melukiskan dunia dengan kata dan gambar.
  3. Operasional konkret (7-11 tahun)             : anak dapat berpikir secara logis tentang peristiwa-peritiwa konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yg berbeda.
  4. Operasional formal (11-15 tahun)             :anak remaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak dan logis. Pemikiran lebih idialis.

Pendekatan Pemrosesan Informasi

Information-processing approach berkaitan dengan bagaimana individu memrosesminformasi yang masuk ke dalam pikiran, bagaimana informasi disimpan dan diolah, dan bagaimana informasi diambil kembali untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih kompleks.

Sumber dari semua perilaku social ada dalam gen.

Penamaan ( imprinting ) dan periode penting ( critical period ) merupakan konsep kunci.

Etologi menekankan bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi terkait dengan evolusi, dan ditandai oleh periode yang penting atau peka.

Teori ekologi adalah pandangan sosiokultular Bronfenbrenner tentang perkembangan, yang terdiri dari 5 sistem lingkungan mulai dari masukan interaksi langsung dengan gen-gen social (social agent) yang berkembang baik hingga masukan kebudayaan yang berbasis luas. Ke 5 sistem dalam teori ekologis Bronfenbrenner:

Makrosystem, dalm teori ekologis Bronfenbrenner ialah setting dalam mana individu hidup. Konteks ini meliputi keluarga individu, teman-teman sebaya, sekolah dan lingkungan. Dalam mskrosystem inilah interaksi yang paling langsung dengan agen-agen social berlangsung.

Mesosistem dalam teori ekologi Bronfenbrenner meliputi hubungan antara beberapa mikrosistem atau hubungan antar beberapa konteks.

Ekosistem dalam teori ekologi Bronfenbrenner dilibatkan ketika pengalaman-pengalaman dalam setting social lain dalam mana individu tidak memiliki peran yang aktif mempengaruhi apa yang individu alami dalam konteks yang dekat.

Makrosistem, dalam teori ekologi Bronfenbrenner meliputi kebudayaan di mana individu hidup ingat bahwa kebudayaan mengacu pada pola perilaku, keyakinan dan semua produk lain.

Kronosistem, dalam teori ekologi Bronfenbrenner meliputi pemolaan peristiwa-peristiwa lingkungan dan transisi sepanjang rangkaian kehidupan dan keadaan sosiohistoris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun