Mohon tunggu...
Asri
Asri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Buruk Makanan Cepat Saji untuk Kesehatan Tubuh

19 Oktober 2018   10:53 Diperbarui: 19 Oktober 2018   11:11 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Junk food disebut makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di persaingan perusahaan makanan di indonesia . Makanan cepat saji di nilai sebagi orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah di temukan. Tak hanya itu saja , mkanan cepat saji juga memiliki cita rasa yang lezat di tambah lagi harganya yang terjangkau .

Makanan cepat saji sudah lama mengundang kontraversi di negara kita karana terungkapnya beberapa dampak buruk yang ia miliki.Dampak buruk itu di sebabkan oleh kandungan zat berbahaya di dalam makanan instan seperti lilin yang ada pada mie instan . Tak brhenti di situ , nytanya di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet nyatanya di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet dan penyedap yang kini di sebut micin.

Fenomena kata micin kini mendadak kerap digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang menglami hal-hal yang kurang normal.maksud dari hal kurang normal itu seperti seseorang yang telah berpikir ,lama mengandung zat berbahaya seperti yang telah di uangkapkan di atas .

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengkonsumsi makanan cepat saji memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun , makanan- makanan cepat saji yang di konsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari  menjadi penyebab penyakit  mematikan  seperti kanker . Tak hanya kanker , penyakit berbahaya juga mengintaj misalnya stroke, maka bila anda termaksud kedalam orang yang hobi mengonsumsi makanan cepat saja, kurangilah hal itu.

Mulai sayangi tubuh serta diri anda sendiri, perlu di ketahui bahwa salah satu kandungan di dalam makanan instan yaitu lilin sulit di cerna tubuh. Lilin itu menghancurkan prinsip kerja sistem pencernaan tubuh sehingga makana yanh mengandun lilin akan di cerna dengan waktu minimal dua hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun