PAREPARE -- Lembaga Pengkajian Edukasi Komunikasi dan Masyarakat (Lapekom) Kota Parepare memperingati milad ke-21. Milad itu mengangkat tema ikhlas berbakti untuk pendidikan yang berkemajuan.Â
Kegiatan itu digelar di aula Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Senin (21/3) malam.Â
Dalam sambutannya, Pembina Lapekom Parepare Prof Amaluddin mengungkap sederet prestasi Lapekom. Salah satunya menginisiasi pendirian sekolah unggulan.
"Waktu itu kami diutus mengelilingi semua sekolah-sekolah unggulan di Indonesia. Bahkan kita memakai uang pribadi untuk melihat bagaimana sekolah itu dikelola dengan baik sehingga melahirkan sekolah unggulan. Dari gerakan itu kemudian lahirlah SMA 5 Parepare," kata Amaluddin di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).Â
Selain sekolah unggulan kata dia, pengurus Lapekom pernah melahirkan Perda Pendidikan pada 2007.Â
"Kami dipercaya untuk melakukan kajian kelayakan Perda Pendidikan. Hampir 100 persen lahir dari Lapekom," ujarnya.Â
Dia juga mengaku, pihaknya yang ikut terlibat dalam pendirian Institut Teknologi BJ Habibie (ITBH) Parepare.Â
"Sebagian besar orang-orang Lapekom yang ikut menyusun proposal pendirian ITBH," akunya.
Dia berharap, mutu pendidikan di Parepare mengalami peningkatan. Terlebih, Perguruan Tinggi sudah memadai saat ini.Â
"Terutama kesejahteraan guru honorer juga harus meningkat," harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Milad ke-21 Lapekom Parepare Parman Farid menuturkan, pihaknya berkeinginan mengawal pendidikan yang ideal.Â
"Maka dari itu kami minta dukungan bapak-bapak, ibu-ibu untuk mendukung Lapekom," tuturnya.Â
Di milad ke-21 itu, Lapekom Parepare juga meluncurkan buku berjudul 'menatap wajah pendidikan di Kota Parepare'. Buku itu dirangkum dari 23 penulis dengan 308 halaman. (*)Â
Penulis : Asri Mursyid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H