Mohon tunggu...
Asral Kelvin
Asral Kelvin Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja garis keras

Pemerhati sosial. Gorontalo. Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan dan Edukasi Apoteker Cilik di SDN 1 SEPA

14 November 2021   12:22 Diperbarui: 4 April 2023   14:45 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara penggunaan, yaitu: cara penggunaan melalui oral (mulut) seperti: tablet, kapsul, pil, suspensi, emulsi, larutan dan sirup, cara penggunaan melalui rectal seperti: supositoria, cara penggunaan melalui parental, seperti: injeksi (obat suntik), cara penggunaan melalui topical (kulit) seperti: salep, krim, lotion, pasta dan gel. 

Penggolongan obat berdasarkan logo seperti obat dengan logo obat bebas, logo obat bebas terbatas, logo obat keras dan logo obat narkotika serta memberikan contoh-contoh obatnya. Siswa juga diberikan pengetahuan sebelum minum obat melakukan cuci tangan yang baik.

dokpri
dokpri

Kegiatan yang di laksanakan oleh salah satu dosen Farmasi UNG l, ibu Juliyanti Akuba S.Farm Msc apt ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yaitu tahap pertama siswa/i diberikan pengetahuan tentang obat, jenis obat, bentuk sediaan obat, yaitu: pulvis, kapsul, tablet, pil, linimentum, salep, krim, pasta, solution, suspensi, emulsi, obat tetes, sirup, injeksi, aerosol dan inhalasi. 

Cara penggunaan, yaitu: cara penggunaan melalui oral (mulut) seperti: tablet, kapsul, pil, suspensi, emulsi, larutan dan sirup, cara penggunaan melalui rectal seperti: supositoria, cara penggunaan melalui parental, seperti: injeksi (obat suntik), cara penggunaan melalui topical (kulit) seperti: salep, krim, lotion, pasta dan gel. 

Penggolongan obat berdasarkan logo seperti obat dengan logo obat bebas, logo obat bebas terbatas, logo obat keras dan logo obat narkotika serta memberikan contoh-contoh obatnya. Siswa juga diberikan pengetahuan sebelum minum obat melakukan cuci tangan yang baik.

dokpri
dokpri

Tahap ke 2 (dua) siswa/i diberikan keterampilan tentang mencari informasi dari kemasan, dengan cara melihat setiap tulisan yang tersedia pada produk. 

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan sebagai dasar melakukan self-medication, yaitu nama bahan aktif, indikasi, aturan penggunaan, efek samping dan kontraindikasi dalam kegiatan ini digunakan lembar kerja yang telah disediakan dengan jumlah lembar kerja yang tidak perlu dibatasi.

Tahap ke 3 (tiga) siswa/i melakukan edukasi dengan cara mencocokan gambar dengan papan yang diberi nama obat, bentuk obat dan logo obat. Kegiatan ini untuk mengevaluasi dari kegiatan yang telah diberikan kepada siswa/i. Evaluasi juga dilakukan dengan melihat kemampuan siswa/i menyampaikan informasi tentang obat dan informasi pada kemasan obat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun