Mohon tunggu...
Afifah
Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

literasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peningkatan Peran Orang Tua terhadap Anak Autis di PLPDBK Sragen melalui Seminar Bersama Mahasiswa UNS

15 Juni 2024   21:12 Diperbarui: 15 Juni 2024   21:36 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serangkaian program magang MBKM program studi Pendidikan Luar Biasa UNS 2024 yang dilaksanakan di PLPDBK Sragen telah terlaksana dengan baik, salah satu programnya adalah program rekognisi KKN. Pada program rekognisi KKN ini, Tim magang MBKM PLPDBK Sragen 2024 dengan menyelenggarakan sebuah acara seminar yang mengusung tema “Perkembangan Anak” dengan topik pembicaraan “Peran Orang Tua terhadap Perkembangan Anak Autis” pada hari senin, 29 April 2024 dengan pembicara Dr. Joko Yuwono, M.Pd.

Seminar dilaksanakan dengan tujuan memberikan meningkatkan pengetahuan orang tua terhadap perkembangan anak autis. Peserta seminar ini yaitu orang tua yang memiliki anak autis di PLPDBK Sragen. Keadaan anak dengan gangguan autis dengan berbagai permasalahannya menyebabkan pengasuhan anak menjadi berat dan penuh tantangan. Dampak yang ditimbulkan tidak saja kepada orang tua, khususnya sang ibu. Perkembangan anak autis juga dipengaruhi oleh stimulasi dan psikologis. Rancangan atau stimulasi khususnya dalam keluarga misalnya dengan penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain akan mempengaruhi anak dalam mencapai perkembangan yang optimal. 

APA YANG DIMAKSUD DENGAN ANAK AUTIS

Autisme menurut Bernard, 2000 merupakan suatu sindrom yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam hal hubungan sosial, bahasa, dan komunikasi, gerakan-gerakan abnormal dan disfungsi sensorik. Sedangkan menurut McCandless (2003) menyatakan bahwa autisme merupakan gangguan biomedis pada anak yang mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan kognitif dan perilaku yang merupakan efek samping dari penyakit penyakit fisik yang diderita oleh anak-anak. Maka dapat disimpulkan bahwa anak autis mengalami gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan dalam berkomunikasi, interaksi sosial dan berperilaku. Penyebab terjadinya autisme pada anak dipengaruhi oleh lingkungan dan genetical.

MENGAPA PERAN ORANG TUA PENTING DALAM PERKEMBANGAN ANAK AUTIS

Peran orang tua dalam hal ini sangat dibutuhkan maka orang tua harus bekerjasama untuk anaknya yang memiliki gangguan autis, dalam hal ini peran orang tua sangat berpengaruh besar atas perkembangan anaknya. Baik itu bekerja sama dengan terapis atau pengasuh tentang asupan gizi maupun therapy gultan untuk perkembangan otak maupun konsentrasi anak. Orang tua perlu memahami bahwa anak autis dapat mencapai pertumbuhan yang baik dan optimal harus didukung dengan penanganan yang baik dan terencana secara sistematis dan kepercayaan diri orang tua untuk mengkonsultasikan keadaan anaknya kepada dokter tumbuh kembang anak, terapis, maupun psikolog anak, serta orang tua harus melakukan pemantauan atas perkembangan anaknya dalam hal apapun, orang tua yang memiliki harus tetap mengawasi asupan makan yang diberikan untuk anaknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun