Mohon tunggu...
I Komang Asmara Putra
I Komang Asmara Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Harmonis dari Perspektif Generasi Milenial Indonesia

16 November 2022   09:36 Diperbarui: 16 November 2022   09:41 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            -yang pertama ketidak harmonisan dengan lingkungan, pelaku pendidikan harus mempunyai upaya upaya dengan cara : memasang poster himbauan mengenai pelestarian lingkungan untuk meningkatkan qwawasan dan kesadaran kepada semua orang, selanjutnya melakukan turning ke tempat tebuka untuk berbaur dengan lingkungan seperti memungut sampah, menebar pupuk untuk tumbuhan dan juga membentuk organisasi pencita lingkungan  sebagai tongkat pengabdian terhadap lingkungan, melakukat sosialisasi baik melalui sosisal,webinar maupun di tempat terbuka mengenai pentingnya pelestarian lingkungan bagaimana cara menjaga lingkungan dan bagaimana dampak jika lingkungan tersebut rusak. Hal ini ditunjukan kepada semua orang untuk menambah wawasan mengenai lingkungan. Menciptakan kreatifitas dengan memanfaatkan barang barang bekas untuk menciptakan keadaan ramah lingkungan

            -yang kedua ketidak harmonisan dengan makhluk hidup, pelaku pendidikan harus mempunyai upaya upaya dengan cara : melakukan pengemabng biakan dan penangkaran hewan serta mempelajari karakter karakter hewan dan tumbuhan, dan melakukan riset observasi mengenai pemindahan atau penempatan hewan yang akan punah atau yang dikenal juga dengan relokasi. Membuka museum mengenai hewan hewan dan tumbuhan. Mengembangkan karakter sosialisme melalui pendidikan yang berbau social,seperti pendidikan pancasila, hokum dan pendidikan social social lainnya yang dapat menambah wawasan dalam bersosialisme

            -yang ketiga ketidak harmonisan dengan tuhan yang maha esa atau sang pencipta, pelaku pendidikan harus memiliki upaya upaya dengan cara : melakukan ibadah secara rutin di sekolah maupun di perguruan tinggi. Membentuk organisasi keagamaan seperti KMHD,serta membuat perlombaan mengenai keagamaan.

Generasi milenial atau generasi Y merupakan sebuah generasi yang hidup di zaman yang sedang mengalami perubahan dari konvensional menjadi modern. sebagai generasi yang dibilang masih bisa memberikan kontribusi kepada Negara indonesia,salah satunya yaitu mewujudkan indonesia yang harmonis, Keharmonisan merupakan suatu keadaan yang dapat memberikan rasa damai didalam kehidupan. Namun terdapat masalah- masalah yang memberikan dampak kepada generasi milenial akan tetapi para pemerintah, masyarakat dan pelaku pendidikan dapat menanggulangi masalah- masalah yang ada. oleh karena itu pemerintah ,masyarakat terutama pelaku pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menanggulangi masalah masalah tersebut untuk mewujudkan indonesia yang harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun