Sekolah Minim Siswa- Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 SDN Mojosari membuat program kerja untuk membantu mempromosikan sekolah kepada masyarakat melalui pembuatan video profil sekolah dan brosur PPDB sebagai sarana media promosi dan informasi kepada masyarakat.
Memasuki tahun ajaran 2023, SDN Mojosari semakin minim siswa. Hal ini diakibatkan karena hanya sedikit siswa yang tersisa setelah 10 siswa kelas VI melaksanakan kelulusan. Total siswa SD Negeri Mojosari sebelumnya hanya 40 siswa saja dan pada tahun ini akan berkurang 10 siswa.
Tercatat dalam satu sekolah hanya 40 siswa dengan data sebagai berikut : kelas I = 7 siswa, kelas II = 9 siswa, kelas III = 3 siswa, kelas IV = 7 siswa, kelas V = 4 siswa dan kelas VI = 10 siswa.
Meskipum demikian, hal tersebut tidak membuat para guru  di SDN Mojosari menjadi patah semangat dalam mengajar maupun melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar guna menarik  minat siswa baru.
Setelah mahasiswa Kampus Mengajar melakukan observasi sekolah ternyta fasilitas yang di sediakan sekolah juga sangat baik seluruh ruangan digunakan sebagaimana fungsinya dan tertata dengan baik. Kemudian Mahasiswa kampus mengajar melakukan wawancara terhadap kepala sekolah terkait penyebab minimnya siswa yang bersekolah di SDN Mojosari.
 "Kendala kami yang pertama, jumlah penduduk di Desa Mojosari hanya sedikit hal ini dikarenakan banyak usia produktif yang merantau di luar kota sehingga di Desa kebanyak hanya usia nonproduktif . Anak-anak usai sekolah juga tidak ada yang sekolah di luar desa hanya ada pilihan di SD maupun MI. Namun kedua sekolah ini juga sama-sama memiliki siswa yang relatif rendah" ujar Kepla Sekolah SDN Mojosari
Dengan permasalahan tersebut kami Mahasiawa kampus mengajarpun membuat program kerja yang bertujuan untuk mempromosikan sekolah melalui pembuatan video profil sekolah dan pembuatan brosur PPDB sebagai media promosi sekaligus menarik minat masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya di SDN Mojosari.
Program ini pun sangat diapresiasi oleh pihak sekolah karena dirasa sangat membantu. " Ya tidak apa-apa program ini justru sangat saya dukung karena memang di SDN Mojosari belum memiliki video profil sekolah dan juga belum membuat brosur PPDB biasanya hanya mempromosikan lewat mulut ke mulut kepada masyarakat, mungkin dengan program kerja ini dapat membantu sekolah untuk mempromosikan sekolah kepada masyarakat lebih luas" Ujar Priyono selaku Guru Pamong.
Program kerja ini pun juga dilakanakan Mahasiswa Kampus Mengajar dengan semaksimal mungkin pembuatan video profil pun dapat diakses melalui akaun Facebook maupun Youtube SDN Mojosari. Sedangkan untuk pembuatan brosur di bagikan melalui media Whatsapp guru-guru dan juga dicetak dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H