Bandung, 6 September 2024 --- Mahasiswa MMI 2022 dari Digitech University Bandung menggelar kegiatan karya wisata ke tiga desa, yaitu Desa Wonodadi di Provinsi Jawa Tengah, Desa Mentoro di Provinsi Jawa Timur, dan Kelurahan Temuwuh di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari potensi lokal, sekaligus mengembangkan solusi inovatif bagi kemajuan ekonomi dan sosial di ketiga desa tersebut.
Karya wisata ini dilakukan selama satu minggu dengan berbagai aktivitas yang melibatkan masyarakat setempat, termasuk pendampingan dalam pengelolaan potensi desa, edukasi, serta pengembangan infrastruktur berbasis teknologi. Mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari Magister Manajemen Inovasi Kampus Digitech University Bandung, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di desa-desa tersebut.
Di Desa Wonodadi, mahasiswa fokus pada pengembangan sektor pertanian, temasuk potensi Desa dalam mengolah gula semut hasil dari pohon-pohon kelapa yang mereka tanam. Mereka memberikan edukasi kepada petani setempat tentang pemasaran digital untuk produk yang dihasilkan dari hasil tani untuk meningkatkan produktivitas penjualan hasil tani di desa ini.
"Kami berharap edukasi yang diberikan kepada petani bisa diterapkan dalam jangka panjang, sehingga Desa Wonodadi dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam pengolahan hasil tani (gula semut) di Jawa Tengah," ujar salah satu peserta karya wisata.
Desa Mentoro, Jawa Timur
Sementara itu, di Desa Mentoro, mahasiswa membantu masyarakat setempat dalam mempromosikan potensi pariwisata desa, khususnya wisata alam dan budaya.
"Kami menyarankan untuk berfokus pada digitalisasi pariwisata, seperti membuat website desa dan media sosial untuk mempromosikan wisata budaya Desa Mentoro secara luas," jelas salah satu mahasiswa dari program studi pariwisata.
Kelurahan Temuwuh, DIY
Di Kelurahan Temuwuh, mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat dalam pengembangan kerajinan tangan lokal yang memiliki potensi ekonomi besar.Â
Perwakilan dari Kelurahan Temuwuh menyambut baik kegiatan ini, "Kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat sangat kami hargai. Diharapkan kegiatan ini bisa mendorong perekonomian lokal, terutama di sektor kerajinan."
Kegiatan karya wisata di ketiga desa ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dirancang untuk mengintegrasikan pendidikan dan pengalaman lapangan. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan desa-desa di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H