Mohon tunggu...
ASNIYAH
ASNIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Jangan lupa untuk selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya Menerapkan Sifat-sifat Marketer Dalam Perspektif Islam

21 Desember 2021   22:15 Diperbarui: 23 Desember 2021   07:26 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah upaya penerapan sifat-sifat marketer Syariah di dalam diri kita sendiri? 

Sebagai umat muslim tentunya kita harus memiliki kesadaran bahwa segala perbuatan telah diatur di dalam syariat Islam. Kita harus terbiasa menanamkan kebaikan dalam diri kita dengan menjauhi segala larangannya, dengan begitu prinsip dan sifat marketer akan terlaksana dengan baik, sebab marketer Syariah pasti tidak akan lepas dari kata kebaikan dan muslim yang baik. 

Begitu pula dengan pemasaran, sebagai seorang marketer kita harus mengedepankan sifat jujur, adil, amanah dalam bertransaksi, dalam kegiatan jual beli kita bukan hanya mencari keuntungan semata melainkan mencari keberkahan di dalamnya. 

Selain itu, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan mempelajari dan mempraktikkan secara langsung mengenai sifat seorang marketer. Adapun tujuannya yaitu agar mempermudah masyarakat dalam memahami serta dapat menjadikannya contoh dalam kegiatan jual beli harus mengedepankan kejujuran, hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw.

Jujur bukan hanya diterapkan oleh seorang marketer, tetapi juga berlaku untuk pembeli, sebagai pembeli kita memiliki keharusan untuk bersikap jujur tidak ada unsur tipu-menipu. Seperti yang telah diketahui di era saat ini maraknya penjualan online seperti shopee, lazada tokopedia, dan lain-lain. 

Terkadang masih banyak isu-isu yang terdengar mengenai seorang pembeli yang memberikan identitas palsu sehingga merugikan penjual. Oleh karena itu, dengan adanya pemasaran Syariah antara marketer dan pembeli yang sama-sama menerapkan sifat kejujuran maka akan tercipta transaksi jual-beli yang baik sesuai dengan aturan syariah.

Lalu bagaimana cara mengingatkan seseorang yang tidak sadar akan perbuatannya tersebut? 

Nah, cara untuk mengingatkan orang tersebut bisa dengan cara langsung ataupun tidak langsung.  Mengingatkan secara langsung bisa dengan cara baik-baik tentunya tidak ditempat umum, dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, ataupun bisa dengan mengingatkan secara tidak langsung dengan memberikan contoh yang baik 

Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi tugas Manajemen Pemasaran Syariah dengan dosen pengampu Bapak Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag,. M.M

Sekian artikel mengenai upaya menerapkan sifat-sifat marketer dalam perspektif Islam semoga dapat memberikan manfaat.

Nama: ASNIYAH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun