Mohon tunggu...
Asni Merdianti Sianturi
Asni Merdianti Sianturi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

24 Februari 2024   11:40 Diperbarui: 7 Maret 2024   21:42 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil penilaian kemampuan presentasi pada proses pembelajaran menunjukkan nilai 86,7. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan presentasi peserta didik sudah baik. Penilaian ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain sehingga peserta didik dapat membagikan informasi yang di dapatkan kepada peserta didik lain.

3. Penilaian Profil Pelajar Pancasila

Hasil observasi penilaian Profil Pelajar Pancasila untuk elemen bergotong-royong diperoleh hasil 78,8% peserta didik telah membudayakan keterampilan bergotong-royong dan 21,2% peserta didik menunjukkan bahwa keterampilan bergotong-royong selama proses pembelajaran telah berkembang sesuai harapan. Hasil observasi untuk elemen bernalar kritis 51,5% peserta didik telah membudayakan kemampuan bernalar kritis, 30,3% peserta didik menunjukkan kemampuan bernalar kritisnya telah berkembang sesuai harapan, dan 18,2 % peserta didik menunjukkan kemampuan bernalar kritisnya mulai berkembang. Manfaat penilaian ini adalah untuk membentuk profil pelajar pancasila, yaitu bergotong-royong dan bernalar kritis dalam diri siswa sesuai dengan kurikulum merdeka.

4. Penilaian proyek berupa laporan wawancara

Hasil penilaian yang diperoleh setelah diberikan inovasi pembelajaran pada penilaian laporan wawancara menunjukkan bahwa 100% peserta didik tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik telah mampu menyelesaikan proyek wawancara yang telah dirancang sesuai panduan LKPD.

5. Penilaian kognitif

Hasil penilaian kognitif yang diperoleh pada proses pembelajaran berlangsung menunjukkan bahwa ada peningkatan dari hasil belajar peserta didik. Hasil pre-tes terdapat 45,5% peserta didik yang tuntas dan terjadi peningkatan dari hasil post-tes terdapat 72,7 % peserta didik yang tuntas. Penilaian kognitif ini sangat bermanfaat untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun