Perlahan senja  beringsut pergi
menyamarkan mata pada bibir pantai
langkah pun terkulai
kisah sejenak terangkai
Rinduku teramat dalam
membelenggu jiwa yang kelam
mematuk sepi yang mengancam
menahan gejolak hingga jiwa tenggelam
Kisi kisi jiwa tiada kelar
saat ruang  menemui sang fajar
Rindu hanyalah sepenggal syair
bagai menatap bayang memudar
Terkuak takbir nestapa
menyelaraskan syair tanpa kata
menyimpan rindu dalam jelaga
hadir dalam kilasan mata
Palembang, 26082021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI