Yang menghempas ke tepi
Terbawa gelombang pantaiÂ
Bilur menggores nyeriÂ
Hingga air laut membasahiÂ
Melangkah perlahan
Dalam penantian Â
Yang tak berkesudahanÂ
Hanya ada janji pahit kehidupanÂ
Apa yang harus dilakukan
Bila kali ini kembali di persimpanganÂ
Sedangkan diri tak mampu bangun
Yang ada tarikan halus keterpaksaan
Menghunjam pada nyataÂ
Membentang karena rasa
Diam tanpa suara
Karena tangis mencekal  rasa
Menjumpai  atau meninggalkan dalam nestapa
Pada pilihan yang tertulis di batu duka
Pejamkan mata
Dengar bisikan hati yang penuh luka
Palembang,20082021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H