Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelisah

10 April 2021   23:48 Diperbarui: 10 April 2021   23:52 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kumpulan wanita berhijab. (pinterest.com/kanwalamber)

Gelisah meradang

Mengupas setiap luka

Kembali perih


Gelisah tak  terelakkan 

Ketika hati kembali mendua

Mempertanyakan istiqomah


Gelisah dalam fitnah 

Yang tersebar

Pada mulut tak bertanggung jawab


Dalam hijab yang terurai panjang

Ada butiran mutiara yang terikat

Salahkah bila ini terjadi


Dalam gamis longgar

Tak menampakan lekuk tubuh

Ada nyanyian syahdu suara hati


Gelisah bila dosa berulang

Bukan siapa siapa

Hanya ingin lebih istiqomah


Salahkah!

Ruang kosong, 11042021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun