Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepas Dirimu pada Tarikan Nafas Terakhir

16 Maret 2021   09:15 Diperbarui: 16 Maret 2021   09:24 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dari hitungan detik hingga ke menit 

Dari hitungan menit hingga ke jam 

Dari jam hingga hari 

Aku menggenggam tanganmu 

Tak kau izinkan aku melepasnya 

Bahkan suaramu pun bertanya tentangku 

Tiba tiba tanganmu melemah hingga 

Genggaman itu terlepas tanpa daya 

Erangan mu membuat pilu  

Kini tak terdengar lagi 

Walau tanpa aku di sisimu 

Kau pergi meninggalkanku 

Meninggalkan orang yang kau cintai 

Pada tatapan penuh harap 

Pada bungsu 

Yang kau ikat tali hatinya.  

Lantunan ayat ayat_Nya 

dan melafazkan keluar dari buah hatimu 

Membuka dan melancarkan  

Jalan untukmu menuju belahan jiwamu 

Pergilah ...

Temui kekasih hatimu 

Belahan jiwamu 

Kami di sini dalam sujud selalu berdoa untukmu. 

Selamat jalan yang terkasih 

Sosok ibu yang penyabar penuh cinta kasih 

Selamat jalan, perjalananmu diterangi 

Cahaya hatimu

Ruang kosong 16032021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun