Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencumbui Fajar

6 Maret 2021   18:28 Diperbarui: 6 Maret 2021   18:39 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.picuki.com/tag/pengejarfajar

Malam menghantar pada kegelisahan 

Hingga terjaga tanpa terpejam 

Kegelisahan yang tak berawal dan berakhir 

Bagai padang pasir butuh oase kehidupan 

Malam menghantarkan aku 

Untuk  mencumbui fajar 

Yang membuat tubuh enggan beranjak 

Menikmati setiap detik  rasa 

Kegelisahan yang tak mendasar

Karena rasa yang terus dijaga 

Seandainya mampu membuang 

Mungkin tak begini 

Andai mampu menetralisir hati 

Untuk mampu memilah 

Keinginan atau sebuah ego 

Mungkin mata mampu terpejam 

Biarkan aku berlama mencumbui fajar 

Jangan Kau terbitkan mentari  

Hingga hatiku merasa tenang 

Atas segala yang terjadi. 

Dengan rasa yang telah Kau beri 

Agar aku semakin memahami  

Perjalanan yang di awali fajar 

Berakhir pada malam 

Ruang kosong,06032021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun