" Loh, kita kan nggak ngapa ngapain, hanya bertanya kabar, atau tukar foto," kataku memotong pembicaraannya.
" Makanya neng, denger dulu orang bicara, ini langsung motong aja," Lebih baik tanpa kabar itu menjauhkan kita dari fitnah dan prasangka. Terlebih dirimu sahabat kecilku, jaga kepercayaan suami jangan sekehendak hati walau di kasih izin sekalipun. Saling mendoakan itu lebih baik. " Â Katamu sembari berdiri.
Sebagai sahabat, aku bangga mempunyai sahabat seperti dirimu, selalu memberi wejangan untukku, mengingatkan batas batasan untuk pergaulan.
Panggilan suami membuyarkan lamunanku. Segera mendekatinya, menyiapkan makan malam untuknya. Terima kasih untukmu cinta yang selalu memberi kepercayaan , akan aku jaga kepercayaan yang telah kau beri.
Untukmu sahabatku semoga kau baik baik saja di saja, maafkan aku belum bisa berkunjung lagi. Â Semoga Corona berlalu dan kau layangkan undangan pernikahanmu untukku.
Ruang kosong, 24022021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H