Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembilu Kekasih Bayangan

22 Februari 2021   21:36 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:10 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  dreame.com

Katamu akulah...Udara dalam tiap desah nafas yang kau hembuskan

bayang tiap hadirmu bahkan purnama dalam indah malam yang kau lewati

Katamu aku adalah.. Nadi dalam tiap hidupmu yang mengalirkan darah 

semerbak dalam wangi tubuhmu  serta syair setiap larik larik yang kau tulis 


Katamu aku adalah... Kata dalam lisan yang sering kau ucapkan

nada dalam irama yang kau dendang, mata dalam penglihatan , telinga dalam pendengaran 

Aku takut!  aku hanya tempat curahan hatimu, pelarian jiwamu 

Setelah itu kau akan berlalu sebagaimana lalu


Tinggalkan aku sendiri, jika kau masih mempertanyakan cinta ini

Tak ingin langkah ini semakin menjauh

Sekalipun kau bilang aku adalah mutiara kalbumu

Nyawa dalam hidupmu


Kau pinta padaku jangan pernah

Palingkan hati hingga kau meninggalkan

Jangan pernah membenci sekalipun kau tetap membayang

Biarkan bayang itu tetap ada sekalipun tak terengkuh

Ruang kosong, 22022021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun