Kenapa hujan selalu membawaku pada kenangan perjalanan kitaÂ
Tentang cinta yang tak pernah terucapÂ
Tentang hati yang kau sembunyikanÂ
Kenapa hujan mengingatkan aku padamuÂ
Sosok penjaga hati dan jiwaÂ
Yang rela menjaga tanpa mampu memilikiÂ
Membiarkan hujan perlahanÂ
Mengikis cintanyaÂ
Menghanyutkan rindunyaÂ
Tapi dalam diamnya cinta itu tetap berkobarÂ
Rindu itu dia biarkan terpenjara dalam raganyaÂ
Merangkum hatinya dalam bingkai tembagaÂ
Kenapa hujan mengingatkan akuÂ
Pada rasa yang kau jagaÂ
Tanpa pernah kau katakan Â
Membakar dirimu sendiriÂ
Demi cinta dalam  diam muÂ
Yang membuat hati semakin bersalahÂ
Andai aku lebih pekaÂ
Andai aku lebih memahamiÂ
Mungkin tak sesakit iniÂ
Biarkan hujan membawa cintaku pada senjaÂ
Biarkan hujan membasahi cintaku hingga tetap merasakan sejuk hatiÂ
Biarkan hujan mengikisnya perlahan walau dia tetap melekat.
Katamu membuat aku terjebakÂ
Dalam kata persahabatan yang kita agungkanÂ
Hingga aku lupa diantaranya ada cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H