Menuntaskan Takdir

Tanpanya adalah kesunyian  

terbiasa dengan kesunyian

Tanpa sapa itu sepi 

terbiasa  masih baik baik 

Mungkin tiada cerita lagi 

terbiasa mengurai cerita  untaian kata 

Tiada tatap membuat rona 

bukankah selama ini tanpa siapa siapa 

Samudera memisahkan berulang kali 

dipertemukan kembali atas nama takdir 

Takdir mempertemukan kembali 

tak akan dipungkiri 

Senyum 

Canda 

Tawa 

Akan hilang seiring waktu  terpilih 

Bukankah terbiasa sendiri 

terbiasa tanpa tawa dan canda 

biarkan berlalu sebagai takdir 

Yang digariskan oleh tangan

Biarkan puisi berujud tanpa larik 

Biarkan cerita tanpa bait bait 

Biarkan dia tetap dalam sederhananya 

Tanpa siapa siapa 

 

Mungkin melewati  lebih terasa mudah 

mungkin bisa melupakan segalanya 

melupakan dan melewati cerita kita  

pernah kita jadikan beberapa paragraf 

Biarkan cerita tak terselesaikan 

biar tabir tetap tertutup 

bila takdir berkata lain 

kita akan menuntaskan takdir 

Ruang kosong, 311220