Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kado di Akhir Pertemuan

20 Desember 2020   07:05 Diperbarui: 20 Desember 2020   14:41 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Ini mas ya," kata Andini dalam balasannya 

" Yalah siapa lagi yang selalu memanggilmu adek manis,"balasan Utomo membuat Andini tersenyum malu.

Untuk saja bukan bertatap muka, kalau bertatap muka, entahlah Andini  pasti malu karenanya mukanya saat ini serasa udang yang direbus.

Sejak saat itu mereka sering berbincang bincang lewat WA, kemanjaan, keras kepala, marah Andini kembali muncul dari dalam dirinya, karena Utomo selalu memanjakan Andini dari segi apapun. Mungkin karena itu Tuhan tidak menyatukan mereka.

Mereka saling cinta, tapi cinta itu hanya bisa mereka selipkan di hati terdalam. Membiarkan tetap ada di dalam tanpa mereka usik karena cinta tak salah. 

Beberapa hari yang lalu, Utomo vidio call dengan Andini, kaget! Karena  lima belas purnama tidak pernah saling tatap. Andini mencoba menenangkan dirinya.

Hanya terdengar sapaan setelah itu diam saling menatap, membawa pikiran mereka ke kisah lalu. Andini berkata dalam hati, menua, memutih namun sisa sisa kegagahannya masih terlihat.

Sepertinya Utomo juga menenangkan hatinya dengan menyulut rokok kesayangannya.

" Masih merokok mas," ujar Andini memecah kesunyian antara mereka. 

" Hemmm, ia dek, nggak ada yang ngelarang lagi," kata Utomo.

Ya, Andini adalah wanita satu satunya berani memarahi Utomo kalau merokok dan Utomo dengan mudahnya menurut apa yang di bilang Andini kalau tidak  bisa berhari hari Andini mendiamkan Utomo, dan Utomo paling tidak tahan didiamkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun